🚨 Heboh! Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, Prabowo Panggil Kepala BGN – Apa yang Terjadi?

BANGSAHEBAT.COM - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu program unggulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto kembali jadi sorotan. Setelah muncul laporan 70 kasus keracunan di beberapa daerah, Presiden langsung bergerak cepat dengan memanggil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana. Apa langkah tegas pemerintah untuk mengatasi masalah ini?

Dialog ala NEWS NYA BANGSA

NALA:
Halo Sahabat Bangsa! Hari ini kita bahas isu besar yang bikin heboh publik. Presiden Prabowo Subianto memanggil Kepala BGN untuk membicarakan kasus keracunan massal program Makan Bergizi Gratis.

DARTO:
Betul, Nal. Data terbaru menyebutkan ada 70 kasus keracunan dengan 5.914 penerima MBG terdampak sepanjang Januari sampai September 2025. Angka ini bikin pemerintah harus ambil tindakan serius.

LALA:
Waduh, ngeri juga ya. Padahal tujuan program MBG itu mulia banget—buat bantu anak-anak yang kesulitan dapat gizi layak. Tapi ternyata ada masalah di lapangan, mulai dari dapur mitra sampai standar pengolahan makanan.

NALA:
Presiden Prabowo sendiri bilang, program sebesar ini pasti ada kendala di awal. Tapi ia menegaskan jangan sampai dipolitisasi, karena tujuan utamanya jelas: anak-anak Indonesia bisa makan bergizi.

DARTO:
Dan ada langkah konkret juga. Wakil Kepala BGN, Nanik S. Deyang, memastikan dapur-dapur yang pernah terlibat kasus keracunan sudah diberi peringatan resmi. Bahkan, sekarang verifikasinya jauh lebih ketat.

LALA:
Yap, kalau ada dapur yang melanggar aturan, langsung ditutup operasionalnya. BGN bahkan kerahkan tim inspeksi gabungan—ada BPOM, Dinkes, sampai polisi buat ngawasin standar gizi.

NALA:
So, intinya: pemerintah bakal berbenah total agar kasus kayak gini nggak terulang lagi. Karena program MBG ini menyangkut masa depan generasi bangsa.

DARTO:
Setuju. Jangan sampai anak-anak malah sakit gara-gara program yang seharusnya bikin sehat.

LALA:
Semoga langkah cepat Prabowo ini bisa kembalikan kepercayaan publik. Kita pantau terus perkembangannya ya!

SEMUA (bersama):
Kami, NEWS NYA BANGSA, pamit dulu. Jangan lupa makan bergizi dan tetap update bareng kami!