TUroTUr5TpA6TUO7BSM0TfG0Ti==

Mbah Kasrin Jlogro: Jejak Pemahat Batu Pertama dari Muntilan


BANGSAHEBAT.COM
 - Di kaki Merapi, ada sebuah kisah yang terukir bukan dengan tinta, melainkan dengan pahatan batu. Dialah Mbah Kasrin Jlogro, sosok sederhana dari Prumpung, Muntilan, yang tangannya mampu mengubah batu keras menjadi karya sarat makna. Dari ompak penyangga rumah Jawa hingga patung Buddha, setiap pahatan membawa jejak sejarah, budaya, dan ketekunan.

Bukan sekadar pemahat, Mbah Kasrin adalah pelanjut estafet tradisi kuno yang diyakini bersumber dari para empu pembuat Candi Borobudur. Dari tangannya, lahirlah warisan yang menembus batas zaman: seni pahat yang bukan hanya memberi kehidupan bagi masyarakat sekitar, tetapi juga menjaga jati diri budaya bangsa.


1. Gambaran

  • Mbah Kasrin Jlogro (nama lengkap Kasrin Endro Prayono) adalah seorang tokoh pemahat batu di Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. 
  • Ia dianggap sebagai pemahat batu pertama di wilayah Muntilan, terutama di daerah Prumpung, Tamanagung. 
  • Pada masa mudanya, ia sangat aktif memahat dari batu Merapi; membuat ompak (batu penyangga tiang rumah Jawa), kijing, perabot dapur batu, dan kemudian juga membuat patung‐patung, termasuk patung Buddha.

2. Identitas

  • Nama: Kasrin Endro Prayono 
  • Julukan: “Mbah Kasrin” atau “Jlogro” – gelar untuk pemahat batu Merapi yang menjadi ciri khas di Muntilan. 
  • Tempat & Tahun Lahir: Lahir tahun 1941 di Prumpung, Tamanagung, Muntilan, Kabupaten Magelang. 

3. Latar (Sejarah / Konteks)

  • Awal karier: Sejak muda, ia sudah menekuni pekerjaan tradisional sebagai pemahat batu, diwariskan dari keluarga pemahat. 
  • Eksperimen seni: Pada 1964, ia membuat patung‐patung karakter seperti topeng Pentul dan Tembem — karya eksperimen — yang kemudian laku dibeli saudagar dari Aceh. 
  • Perluasan karya: Setelah itu dia membuat patung kepala Buddha atas pesanan, dan mengajar warga sekitar teknik memahat. 
  • Material & teknik: Menggunakan batu Merapi – jenis batu keras dengan warna hitam keabuan hingga sedikit kebiruan. Proses manual sangat dominan, walau beberapa perajin menggunakan mesin, tetap menekankan “pakem” tradisional.
  • Keterkaitan historis: Ia menyebut bahwa para Jlogro Tamanagung Muntilan adalah generasi lanjutan dari para ahli pemahat zaman Dinasti Syailendra (pembuat Candi Borobudur abad ke‐7). Area antara Merapi dan Prumpung dianggap sebagai bagian dari budaya berkelanjutan dari tradisi percandian Borobudur. 

4. Amanat / Pesan

  • Seni pahat batu bukan sekadar pekerjaan ekonomi; ia punya nilai budaya dan sejarah yang tinggi. Pelestarian model klasik dan teknik tradisional sangat penting agar kualitas dan makna tetap utuh. 
  • Orang muda harus menjaga warisan budaya tak benda seperti ini, belajar “pakem” dahulu sebelum mencoba hal baru agar tidak kehilangan akar. 
  • Keberanian dan kesetiaan terhadap tradisi serta pengalaman sangat berharga: dari tangan Mbah Kasrin, karya‐karya tersebar juga luar negeri, dan masyarakat Prumpung Muntilan memperoleh berkah ekonomi dari seni pahat batu. 

5. Refleksi

  • Kisah Mbah Kasrin mengajarkan bahwa dari hal sederhana dan lokal (seperti batu, teknik tradisional), bisa tumbuh budaya dan ekonomi yang berkelanjutan.
  • Ada keseimbangan antara inovasi dan pelestarian: eksperimentasi (seperti membuat patung Pentul/Tembem) dibarengi pengajaran dan pemeliharaan “pakem” tradisional.
  • Pentingnya memahami akar budaya sendiri: bahwa Muntilan dan Prumpung punya hubungan spiritual dan historis dengan Borobudur, bukan hanya sebagai lokasi geografis tapi sebagai bagian dari tradisi seni pahat yang panjang.
  • Nilai ketekunan: meskipun sekarang “tangan tak lagi sekuat dulu”, tapi generasi penerus, ingatan, dan metode terus lestari melalui karya dan ajarannya.

Pastikan Selalu Berkomentar Yang Baik, Tidak Menyinggung Ras, Suku, Agama dan Rasis

DAFTARKAN DIRIMU MENJADI BAGIAN DARI BANGSA HEBAT DENGAN MENDAFTAR ID BANGSA HEBAT, ADA UNDIAN BERHADIAH DAN JUGA UANG JUTAAN RUPIAH SETIAP BULANNYA. DAFTAR KLIK DISINI atau Cek id.bangsahebat.com

http://rumahsinggah.bangsahebat.com/
https://parpum.bangsahebat.com/

Type above and press Enter to search.