BANGSAHEBAT.COM - "Kerja impian? Hati-hati, bisa jadi itu jebakan digital!"
RANI kembali menyusuri jejak digital penipu yang mengelabui para pencari kerja. Kali ini, RANI menemukan jaringan sindikat yang memanfaatkan nama-nama besar perusahaan untuk melancarkan modus lowongan palsu berkedok ‘jasa titip’.
Bagaimana Modus Ini Bekerja?
-
Target: Pencari kerja aktif.
Modus ini menyebar di grup Facebook, Telegram, dan DM Instagram. Pelaku mengaku sebagai admin HRD dari perusahaan ternama. -
Bukti palsu tapi meyakinkan.
Penipu mengirim surat panggilan kerja palsu dalam format PDF, lengkap dengan logo perusahaan dan tanda tangan palsu. -
Skema uang titipan.
Korban diminta mentransfer uang “pelatihan awal” atau “biaya administrasi” berkisar Rp150.000 – Rp500.000 agar proses seleksi dipercepat. -
Akun menghilang.
Setelah dana dikirim, akun penipu langsung kabur. Korban tak pernah dihubungi lagi, dan perusahaan asli pun mengaku tak pernah membuka lowongan tersebut.
Fakta dari Dunia Gelapnya!
RANI menemukan jejak digital mereka:
- File PDF mengandung metadata yang identik di berbagai kasus (nama pengedit, timestamp).
- IP pelaku berulang muncul dari server yang berlokasi di luar negeri menggunakan VPN.
- Grup Telegram digunakan sebagai markas pengumpulan korban.
RANI menyusup dan mencatat:
“Mereka bahkan menggunakan foto KTP dan kartu kerja pegawai asli yang dicuri dari LinkedIn dan memanipulasi data agar tampak valid!”
🚨 Tips RANI Untuk Hindari Perangkap Ini:
- Cek website resmi perusahaan. Jangan percaya lowongan yang hanya beredar di grup WA atau media sosial.
- Jangan pernah transfer uang untuk proses rekrutmen. Perusahaan asli tidak pernah minta biaya.
- Periksa ulang link & email. Banyak yang dibuat mirip seperti resmi, tapi nyatanya hanya phishing.
- Laporkan ke pihak berwenang atau situs aduan seperti CekRekening.id & Kominfo.
RANI's Quote:
“Di balik layar kerja palsu, ada sindikat nyata. Dan ingat, mereka bukan HRD… mereka adalah HRTipu.”
Komentar0
Pastikan Selalu Berkomentar Yang Baik, Tidak Menyinggung Ras, Suku, Agama & Rasis