TUroTUr5TpA6TUO7BSM0TfG0Ti==

DIALOG RBR — “Hoaks MBG Diganti Uang Tunai: Mengapa Kita Mudah Terjebak?”


BANGSAHEBAT.COM
 - Isu hoaks tentang program MBG yang katanya akan diganti menjadi uang tunai sempat membuat masyarakat heboh dalam beberapa hari terakhir. Banyak yang membagikan informasi tersebut tanpa mengecek ulang, hingga akhirnya Kementerian Keuangan memberi klarifikasi bahwa kabar itu tidak benar. Fenomena ini menjadi contoh bagaimana disinformasi bisa menyebar sangat cepat di era digital, terutama ketika berkaitan dengan bantuan sosial.

Dalam percakapan kali ini, Rama, Bono, dan Ranti membahas bagaimana hoaks bisa membuat masyarakat panik, mengapa kita mudah percaya, dan apa yang perlu dilakukan agar kejadian seperti ini tidak berulang. Dialog ini menggambarkan situasi yang dialami banyak keluarga di Indonesia yang berharap pada program bantuan, sekaligus ujian literasi digital di tengah derasnya arus informasi.

Mari kita simak bagaimana ketiga tokoh RBR menyoroti persoalan yang sedang viral ini dengan gaya khas mereka — kritis, ringan, tapi tetap menyentuh realita sehari-hari.

DIALOG RBR

Ranti:

“Mas… aku tuh kemarin lihat di grup keluarga. Katanya MBG mau diganti jadi uang tunai. Semua orang langsung rameee… kira-kira bener nggak sih?”

Rama:

“Aku juga lihat tuh, Mbak. Di timeline X sama Facebook banyak banget yang share. Tapi aku ragu dari awal. Biasanya kalau info kayak gitu nggak datang dari sumber resmi, ya patut dicurigai.”

Bono:

“Nah itu dia, masalahnya. Banyak orang share dulu, mikir belakangan. Padahal Kemenkeu sudah bilang kalau itu hoaks. Antara News juga turun tangan klarifikasi.”

Ranti:

“Tapi kok bisa ya orang percaya gitu aja? Termasuk aku… hehehe.”

Rama:

“Karena isunya menyentuh kebutuhan, Mbak. Soal bantuan, uang, masa depan keluarga. Begitu ada informasi ‘menguntungkan’, otak kita langsung loncat ke harapan.”

Bono:

“Iya, istilah psikologinya confirmation bias. Orang cenderung percaya informasi yang sesuai keinginannya. Kalau dibilang bantuan jadi uang tunai, ya banyak yang langsung semangat. Padahal belum tentu benar.”

Ranti:

“Iya juga sih. Tapi kenapa ada yang sengaja bikin hoaks gitu? Dapet apa coba?”

Bono:

“Macem-macem, Tan. Ada yang iseng, ada yang cari perhatian, ada yang mau ngetes reaksi publik, dan ada juga yang memang ingin menciptakan kekacauan opini. Lagi tren tuh model begini.”

Rama:

“Makanya literasi digital penting banget. Kita harus biasa cek sumber: ada di situs resmi pemerintah tidak, ada di portal berita kredibel atau enggak.”

Ranti:

“Tapi kadang aku bingung, Mas. Grup WhatsApp keluarga itu kadang kayak ‘TV nasional’ versi mereka. Kalau satu orang share, langsung semua percaya.”

Bono:

(tertawa kecil)
“Betul. Grup keluarga itu kadang lebih kuat daripada berita resmi. Tapi ya itu, kita harus jadi rem tangan. Jangan ikut nyebar kalau belum jelas.”

Rama:

“Aku kadang jelasin ke ibu, tapi dia bilang: ‘lah ini dari WA teman ibu, masa hoaks?’”

Bono:

“Hahaha, itu tantangan generasi kita. Edukasi pelan-pelan. Kita yang muda harus jadi filter, bukan penyebar.”

Ranti:

“Baiklah. Mulai sekarang aku nggak asal share. Tapi Mas, kalau nanti ada bantuan beneran jadi uang tunai beneran, kasih tahu aku yaaa…”

Rama:

“Siap, Mbak. Tapi tunggu yang resmi.”

Bono:

“Intinya satu: jangan biarkan hoaks mengatur emosi kita. Kita yang harus mengendalikan informasi, bukan sebaliknya.”

Dialog RBR hari ini menyoroti isu hoaks tentang “program MBG diganti uang tunai” yang sempat viral dan telah dibantah oleh Kemenkeu. Rama, Bono, dan Ranti membahas penyebab masyarakat mudah percaya hoaks, peran media sosial dalam mempercepat penyebaran disinformasi, serta pentingnya literasi digital. Pesan utama dialog ini adalah agar masyarakat selalu memeriksa sumber resmi sebelum menyebarkan informasi apa pun.

Pastikan Selalu Berkomentar Yang Baik, Tidak Menyinggung Ras, Suku, Agama dan Rasis

DAFTARKAN DIRIMU MENJADI BAGIAN DARI BANGSA HEBAT DENGAN MENDAFTAR ID BANGSA HEBAT, ADA UNDIAN BERHADIAH DAN JUGA UANG JUTAAN RUPIAH SETIAP BULANNYA. DAFTAR KLIK DISINI atau Cek id.bangsahebat.com

http://rumahsinggah.bangsahebat.com/
https://parpum.bangsahebat.com/

Type above and press Enter to search.