BANGSAHEBAT.COM - Dialog ini mengangkat isu warisan digital di era modern: akun media sosial yang tetap aktif setelah pemiliknya tiada. Rama penasaran tentang siapa yang berhak mewarisi, Bono menekankan pentingnya hukum dan keamanan data, sementara Ranti melihatnya sebagai album kenangan digital. Intinya, warisan non-fisik kini jadi bagian penting dari identitas dan privasi manusia.
Rama:
“Eh, aku kepikiran deh, kalau kita meninggal, akun media sosial kita gimana ya? Masih aktif terus gitu?”
Bono:
“Pertanyaan bagus, Ram. Itu yang disebut warisan digital. Banyak kasus akun orang yang sudah meninggal malah dipakai orang lain, bahkan ada yang dijual. Ini masalah hukum juga, soal siapa yang berhak mewarisi aksesnya.”
Ranti:
“Hehe… kalau menurutku, akun medsos itu kayak album keluarga digital. Bedanya, kalau album biasa bisa ditutup, kalau medsos kayak nggak ada pintunya. Tetap terbuka meski orangnya sudah nggak ada.”
Rama:
“Waduh, serem juga kalau gitu. Jadi kayak hantu digital, nongol terus di timeline.”
Bono:
“Itulah pentingnya ada regulasi. Jangan sampai identitas digital seseorang jadi liar. Warisan digital harusnya dilindungi, biar jadi ruang kenangan, bukan bahan eksploitasi.”
Ranti:
“Kalau gitu, sebelum meninggal, kita bikin wasiat aja: siapa yang pegang password, siapa yang jaga kenangan. Jadi akun tetap hidup, tapi dengan niat baik.”
Rama:
“Haha, bener juga. Jadi selain warisan tanah dan rumah, ada juga warisan status dan foto galau.”
Pastikan Selalu Berkomentar Yang Baik, Tidak Menyinggung Ras, Suku, Agama dan Rasis
DAFTARKAN DIRIMU MENJADI BAGIAN DARI BANGSA HEBAT DENGAN MENDAFTAR ID BANGSA HEBAT, ADA UNDIAN BERHADIAH DAN JUGA UANG JUTAAN RUPIAH SETIAP BULANNYA. DAFTAR KLIK DISINI atau Cek id.bangsahebat.com