🚀 PARTAI JADI STARTUP: INVESTASI POLITIK CARI CUAN KEKUASAAN

BANGSA HEBAT September 05, 2025 0

BANGSAHEBAT.COM - Fenomena partai politik kini makin mirip perusahaan startup. Branding mewah, jargon kekinian, perekrutan ala anak muda kreatif, hingga konser akbar mirip launching produk baru. Tapi di balik semua itu, tujuan utamanya tetap sama: mencari “return on investment” dalam bentuk kursi kekuasaan. Pertanyaannya, apakah rakyat hanya jadi “user gratisan” yang dipakai buat naikin valuasi politik, atau benar-benar jadi pemegang saham utama demokrasi?

🎭 SKETSA: "POLITIK SERIES A FUNDING"

Adegan dibuka:
Meja bundar SPESIAL POLITIK berubah jadi ruang presentasi startup. Ada papan tulis bertuliskan “Pitch Deck Partai 2025”, lengkap dengan grafik naik-turun.

PUTRI (formal, gaya anchor):
“Sekarang partai bukan cuma pakai baliho. Mereka bikin logo kekinian, bikin konten TikTok, bahkan pakai istilah ‘founder’, ‘visi misi’ ala startup. Tapi apakah substansinya ikut berubah?”

BANGSA (ceplas-ceplos, sambil nunjuk grafik):
“Halah, ini mah bukan partai politik, tapi partai litik-litik! Pitching ke rakyat kayak cari investor. Bedanya, investor keluar duit, rakyat keluar suara.”

KORENYA (metaforis, sambil menulis di papan):
“Politik yang jadi startup ibarat kapal layar yang dicat warna neon. Terlihat gemerlap dari jauh, tapi arah anginnya tetap menuju pelabuhan kekuasaan.”

PUPU (tegas, sambil melipat tangan):
“Startup politik ini masalahnya bukan inovasi, tapi siapa yang jadi venture capitalist. Kalau sponsornya oligarki, ya jangan heran hasilnya hanya untung elite, rugi rakyat.”

BANGSA (menutup dengan sarkas, ketawa lebar):
“Intinya: rakyat jangan cuma jadi user beta. Kalau partai gagal perform, ya jangan dipakai lagi, uninstall aja di Pemilu!”

Fenomena partai ala startup menunjukkan betapa politik sudah masuk era branding modern. Namun jika substansinya tak berubah, rakyat hanya dijadikan target pasar, bukan pemegang kendali.

“Kalau partai politik pitch deck ke kamu, mau nggak kamu invest suara? Ingat, jangan salah pilih aplikasi politik—karena uninstall-nya baru bisa 5 tahun lagi!”

www.BangsaHebat.com
"Yang Spesial Aja Kita Bahas Di Sini!"