TUroTUr5TpA6TUO7BSM0TfG0Ti==

Ketika Media Sosial Jadi Pengadilan Cepat


BANGSAHEBAT.COM
 - Hari ini, sebelum palu hakim diketuk, sebelum aparat bicara, dan sebelum fakta terbuka, rakyat sudah lebih dulu bikin putusan. Di mana? Di timeline. Media sosial jadi ruang sidang raksasa, di mana jutaan jempol berubah jadi jaksa, hakim, sekaligus eksekutor.

Sebagian orang menganggap ini berbahaya. Ya, memang benar—ada potensi fitnah, linimasa bisa berubah jadi kuburan nama baik orang. Tapi mari kita lihat lebih dalam: kenapa rakyat begitu cepat “mengadili”? Jawabannya sederhana: mereka haus keadilan.

Ketika hukum terasa lambat, ketika kasus-kasus besar kadang berujung kabur, rakyat mencari keadilan alternatif. Timeline jadi pelarian, jadi ruang tempat suara mereka tak bisa ditutup. Ini bukan sekadar gosip; ini adalah jeritan yang tidak menemukan pintu masuk di ruang resmi.

Apakah kita lantas harus menyalahkan warganet? Tidak juga. Justru ini alarm keras untuk pemerintah dan lembaga hukum: berbicaralah lebih cepat, lebih jujur, lebih transparan. Karena kalau ruang formal lamban, rakyat akan selalu lari ke ruang informal.

Keadilan di medsos memang bukan keadilan yang ideal. Tapi jangan lupa, suara rakyat di timeline sering kali jadi pendorong kasus-kasus besar akhirnya benar-benar ditindak. Jadi, alih-alih menutup telinga, lebih baik aparat membuka ruang dialog, membuka data, dan menunjukkan transparansi.

Kalau hukum kita bisa bergerak secepat jempol warganet, mungkin kita tidak butuh lagi pengadilan di linimasa. Karena rakyat sudah puas: keadilan benar-benar hadir, bukan sekadar trending sesaat.

Pastikan Selalu Berkomentar Yang Baik, Tidak Menyinggung Ras, Suku, Agama dan Rasis

DAFTARKAN DIRIMU MENJADI BAGIAN DARI BANGSA HEBAT DENGAN MENDAFTAR ID BANGSA HEBAT, ADA UNDIAN BERHADIAH DAN JUGA UANG JUTAAN RUPIAH SETIAP BULANNYA. DAFTAR KLIK DISINI atau Cek id.bangsahebat.com

http://rumahsinggah.bangsahebat.com/
https://parpum.bangsahebat.com/

Type above and press Enter to search.