Kereta yang Tidak Pernah Berhenti

BANGSAHEBAT.COM - Aku menerima sebuah pesan aneh dari sahabat misteriusku. Katanya, ada seseorang yang pernah naik kereta malam—dan sejak itu, ia tidak pernah kembali sama lagi.

Pesan itu dimulai dengan kalimat sederhana:

“Aku hanya ingin pulang. Tapi kereta ini tidak pernah berhenti.”

Malam itu ia naik dari sebuah stasiun kecil. Lampu-lampu temaram, udara dingin, dan suara besi beradu memenuhi telinganya. Ia masuk ke dalam gerbong yang nyaris kosong, kecuali beberapa penumpang yang duduk kaku di kursinya masing-masing.

Tidak ada suara percakapan, tidak ada batuk, bahkan tidak ada derit kursi. Semua penumpang diam. Pucat. Tatapan mereka kosong menembus jendela gelap.

Kereta berjalan kencang, melewati terowongan, sawah, dan kota. Tapi anehnya, tidak pernah berhenti di stasiun manapun. Ia menunggu—satu jam, dua jam, tiga jam—namun peluit pemberhentian tidak pernah terdengar.

Rasa gelisahnya memuncak. Ia berdiri, lalu mencoba menyapa penumpang di depannya. “Permisi… apa kereta ini tidak berhenti?”

Tidak ada jawaban.

Hanya sunyi.

Tapi tiba-tiba… perlahan, semua penumpang menoleh bersamaan. Serentak. Wajah mereka pucat pasi, mata kosong, bibir biru seakan tak pernah lagi bernapas.

Dan dari sudut matanya, ia melihat sesuatu di jendela: bayangan dirinya sendiri… tapi dengan wajah yang sama kosongnya.

Pesan terakhir yang kudapat darinya hanyalah sebuah kalimat pendek:

“Aku masih di kereta ini. Aku tidak tahu kapan bisa turun.”

Sejak itu, tak ada kabar lagi.

---

Aku terdiam lama setelah membaca kisah ini.
Kadang, saat aku melewati stasiun sepi di tengah malam, aku membayangkan: bagaimana jika kereta itu masih melintas? Kereta yang tidak pernah berhenti… mengangkut penumpang yang tidak lagi hidup, tapi belum juga mati.

Dan mungkin, hanya menunggu satu kursi kosong lagi.