BANGSAHEBAT.COM - Ketika kabar keracunan pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) merebak, banyak orang spontan mencari pihak yang salah. Padahal, mari kita jujur sebentar: program sebesar ini wajar menghadapi hambatan. Membagi makanan bergizi ke jutaan anak Indonesia bukan perkara sederhana.
Bangsa melihat masalah ini bukan untuk menuding, melainkan sebagai alarm penting bahwa sistem harus diperkuat. Apa yang bisa kita evaluasi?
Pertama, standar dapur dan distribusi. Tidak semua penyedia punya kapasitas yang sama. Harus ada seleksi ketat, audit rutin, bahkan mekanisme darurat untuk menutup dapur yang tidak sesuai standar. Jangan kompromi dengan kesehatan.
Kedua, transparansi pengawasan. Masyarakat perlu tahu bagaimana proses pengelolaan MBG. Jika ada laporan masalah, penanganan harus cepat, terbuka, dan memberi rasa percaya bahwa keselamatan penerima manfaat adalah prioritas utama.
Ketiga, edukasi dan pelibatan publik. Program ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau BGN. Masyarakat, sekolah, hingga orang tua perlu ikut serta mengawasi, memberi masukan, dan melaporkan bila ada hal janggal.
Ingat, MBG lahir dari niat mulia: menyelamatkan anak-anak kita dari perut kosong. Keracunan ini memang masalah besar, tapi bukan alasan untuk berhenti. Justru ini momentum untuk memperbaiki, memperkuat, dan memastikan tidak terulang lagi.
Bangsa percaya, jika evaluasi dilakukan serius dan perbaikan ditempuh dengan niat tulus, MBG akan tetap menjadi program penyelamat. Mari kita kawal bersama, agar anak-anak bangsa benar-benar bisa tumbuh sehat, kuat, dan hebat.
Pastikan Selalu Berkomentar Yang Baik, Tidak Menyinggung Ras, Suku, Agama dan Rasis
DAFTARKAN DIRIMU MENJADI BAGIAN DARI BANGSA HEBAT DENGAN MENDAFTAR ID BANGSA HEBAT, ADA UNDIAN BERHADIAH DAN JUGA UANG JUTAAN RUPIAH SETIAP BULANNYA. DAFTAR KLIK DISINI atau Cek id.bangsahebat.com