Emak-emak Orasi di Jalan: “Mahasiswa, Aku Ibu Kandungmu!”

BANGSAHEBAT.COM - Assalamu’alaikum anak-anak bangsa, ini emak Maya. Aduh ya Allah, kalau lihat berita belakangan ini hati emak rasanya campur aduk. Demo “Indonesia Gelap” makin ramai, bukan cuma mahasiswa dan aktivis yang turun ke jalan, tapi emak-emak juga ikut bersuara. Lha wong biasanya emak orasi itu di dapur, “angkat piringmu, jangan main HP mulu!” eh sekarang emak-emak orasi di jalanan, ngasih semangat ke mahasiswa. Sampai ada yang bilang: “Mahasiswa, aku ibu kandungmu!” Masya Allah, bikin merinding.

Kenapa sih emak-emak ini penting banget di demo?

• ➤ Pertama, emak itu simbol moral. Kalau emak-emak udah turun, artinya keresahan itu nyata, bukan sekadar ribut-ribut elite. Emak biasanya mikirin beras, minyak goreng, susu anak. Jadi kalau emak sampai angkat suara, berarti yang mereka perjuangkan bukan cuma dirinya, tapi juga masa depan keluarga dan bangsa.
• ➤ Kedua, gaya komunikasi emak itu beda. Kalau mahasiswa orasi biasanya pakai teori tebal-tebal, emak-emak cukup bilang, “Nak, jangan takut, emak di sini dukung kamu,” langsung meleleh deh hati semua orang. Orasi emak penuh kasih sayang, tapi tegas. Itu kekuatan yang nggak bisa diganti.
• ➤ Ketiga, kehadiran emak di jalanan itu pengingat. Bahwa perjuangan bukan cuma ranah bapak-bapak atau anak muda, tapi perempuan juga punya hak bersuara. Apalagi emak-emak sering dianggap “lemah”. Padahal justru mereka kuat, karena berani mempertaruhkan diri demi anak-anak bangsa.

Anak-anak bangsa, jangan sampai emak-emak aja yang semangat membela kalian. Kalau emak bisa turun tangan, masa kalian masih sibuk update status doang? Ingat, suara emak bukan cuma buat cerewet di rumah, tapi bisa jadi penopang gerakan rakyat.

Salam dari dapur kecil emak, suara hati emak bukan cuma buat masak, tapi buat bangsa. Cek terus suara emak lainnya di BANGSAHEBAT.COM!