Remisi Panas HUT RI: Ronald Tannur yang Divonis 5 Tahun Ditambah Bebas 4 Bulan!

BANGSAHEBAT.COM - Gregorius Ronald Tannur, terpidana kasus penganiayaan yang mengakibatkan kematian Dini Sera Afriyanti, menerima remisi 4 bulan — terdiri dari 1 bulan remisi umum dan 3 bulan remisi dasawarsa — sebagai bagian dari peringatan HUT ke-80 RI. Yang menarik, sebelumnya Tannur sempat divonis bebas oleh PN Surabaya sebelum MA membatalkan dengan vonis 5 tahun penjara. Simak dialog lengkapnya bersama NALA, DARTO, dan LALA di NEWS NYA BANGSA!

DIALOG NEWS NYA BANGSA

🎙️ NALA (serius & informatif):
Halo Sobat Bangsa! Kali ini berita yang kontroversial muncul seputar remisi kemerdekaan. Ronald Tannur, terpidana kasus penganiayaan hingga tewas terhadap Dini Sera, menerima remisi selama 4 bulan — 1 bulan umum dan 3 bulan dasawarsa.

🎙️ DARTO (bijak & objektif):
Benar, Nala. Remisi umum rutin diberikan setiap tanggal 17 Agustus kepada napi yang sudah jalani hukuman 6–12 bulan. Sementara remisi dasawarsa dihitung dari masa hukuman yang dijalani dan maksimal 3 bulan. Ronald memang memenuhi syaratnya.

🎙️ LALA (ekspresif & kritikal):
Tapi guys, ini kasus penuh drama. Tannur dulu sempat bebas oleh PN Surabaya, tapi MA kemudian anulir keputusan itu dan vonisnya 5 tahun penjara. Kini, dia dapat remisi. Ini memicu pro dan kontra soal prinsip keadilan dan transparansi hukum.

🎙️ NALA:
Betul, Lala. Remisi adalah hak narapidana yang patuh dan memenuhi ketentuan. Tapi tetap perlu pengawasan ketat agar publik mengerti proses hukum berjalan sesuai aturan—bukan karena lobby atau pengaruh.

🎙️ DARTO:
Iya. Ini momentum penting untuk mengingatkan bahwa hukum harus adil dan konsisten, meski pada momen simbolik seperti HUT RI. Remisi boleh, tapi tetap harus transparan dalam konteks keadilan sosial.

🎙️ LALA:
Yuk, Sobat Bangsa, tetap pantau berita ini dan pahami konteksnya. Karena dalam setiap keputusan hukum, kita harus tetap kritis dan rasional.

🎙️ BERTIGA (serentak):
Itu dia berita kita kali ini—mulai dari kontroversi hukum hingga remisi jelang 17 Agustus. Sampai ketemu lagi di NEWS NYA BANGSA — Suara Kita, Cermin Bangsa!