TSziBSY7TUG0GUz0TUG8Gfd8BA==
Kalau Bayi Setan Lahir, Mati, Masuk Surga Apa Neraka? Yuk, Duduk Sini, Kita Obrolin.

Kalau Bayi Setan Lahir, Mati, Masuk Surga Apa Neraka? Yuk, Duduk Sini, Kita Obrolin.

Daftar Isi
×


BANGSAHEBAT.COM
 - (Bangsa duduk sendiri, memegang cangkir teh yang mulai dingin. Lampu gantung temaram, suasana sepi. Ia menatap ke depan seperti sedang berbicara langsung pada penontonnya.)

BANGSA (dengan lirih tapi tegas):
Pernah nggak sih kalian mikir...
Gimana kalau ada bayi setan lahir ke dunia?
Maksudku, beneran bayi. Bayi. Lahir dari iblis, atau disebut keturunan kegelapan.
Tapi dia bayi. Belum tahu apa-apa. Belum bisa berdosa.

Lalu... bayi itu mati.
Pertanyaannya sederhana:
Masuk neraka, apa surga?

(Senyum kecil. Menatap kosong.)

Aneh ya?
Tapi itulah yang kadang bikin kepala gue penuh tanya.
Kadang kita terlalu rajin membagi surga dan neraka...
seakan kita ini panitia akhirat.

Padahal...
Bukankah bayi, siapapun dia, belum punya kehendak?
Apakah karena darah ibunya iblis lalu si bayi otomatis dicap jahat?
Bukankah itu seperti menghukum bibit yang belum sempat tumbuh?

(Angkat alis, menatap seperti ingin menguji pemikiran.)

Lalu kalau kita percaya Tuhan itu Maha Adil...
Masa iya, ada bayi masuk neraka cuma karena “silsilah”?
Apa Tuhan sebegitu birokratisnya?

(Ambil napas pelan, sesap tehnya.)

Dulu gue sempat tanya ke seorang guru:
“Kalau bayi mati, masuk mana?”
Jawabnya: “Surga. Karena dia suci.”

Tapi bagaimana dengan pertanyaan lanjutan:
Kalau bayi itu anak setan?

(Geleng-geleng. Lalu menyeringai kecil.)

Gue jadi mikir...
Mungkin selama ini yang kita sebut “setan” bukan makhluk bertanduk...
Tapi manusia yang suka mencap, suka menuduh, suka mengusir,
tanpa pernah bertanya: Apa yang dialami makhluk itu sebelumnya?

(Senyum getir. Menghela napas.)

Jadi, kalau ada bayi setan lahir, lalu mati...
Gue sih berharap dia masuk surga.
Karena kalau bayi pun ditolak oleh surga,
apa kabar kita-kita yang penuh dosa ini?

Dan yang paling gue takut justru...
jangan-jangan, kita sendiri yang lebih layak disebut "keturunan setan"
kalau hidup kita cuma bisa menghakimi.

BANGSA (menatap kamera, lembut):
Yuk, duduk sini.
Kita ngobrol. Nggak semua harus ada jawabannya sekarang.
Kadang... yang kita butuhkan cuma hati yang masih bisa merasa.
Dan logika yang nggak angkuh.

0Komentar

LAMAN BANGSA DAN RAKYAT, KUNJUNGI HALAMAN RAKYAT DAN BANGSA KLIK DISINI

https://literasiku.bangsahebat.com/
https://www.nongkrong.bangsahebat.com/