Puan Bicara Soal Bambang Pacul Di Copot Oleh Bu Mega!!!

BANGSAHEBAT.COM - Pencopotan Bambang "Pacul" Wuryanto dari jabatan Ketua DPD PDIP Jateng oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri kini jadi sorotan hati-hati: isu soal pelarangan rangkap jabatan dan amanat Kongres VI PDIP menjadi alasan utama di balik keputusan yang juga menunjuk FX Hadi Rudyatmo sebagai Pelaksana Tugas (Plt) pengganti. Yuk, kita kupas lewat gaya santai dan cerdas ala RBR!

Dialog RBR

Rama:
“Wah, tahu nggak sih? Bambang Pacul dicopot dari Ketua DPD PDIP Jateng, katanya karena larangan merangkap jabatan dari aturan AD/ART dan Kongres VI. FX Rudy ditunjuk jadi Plt-nya, nih.”

Bono:
“Oh iya, Ram. Jadi intinya, politik kita ini sekarang kayak turnamen antar jabatan. Kalau kamu di level atas, ya harus mundur dulu dari yang bawah—biar adil lah katanya.”

Ranti:
“Haha, masuk akal juga kalau begitu. Tapi kan, sejatinya partai tuh jalannya bareng-bareng, bukan kayak game beli token tambahan.”

“Kalau menurut saya, visi politik bukan soal duduk di kursi mana saja—tapi bagaimana kursi itu bisa untuk mendengar rakyat. Saya sih siap jalankan tugas, tanpa menggeser kader yang ada.”

Bono:
“Nah, itu dia. Tugas Plt itu bukan cuma jadi cameo di panggung politik—tapi harus bisa jaga persatuan sambil persiapkan konferda yang sesungguhnya.”

Rama:
“Mudah-mudahan ini bukan pergantian ala reality show—keluar masuk kursi, drama, lalu tutup panggung tanpa hasil.”

Ranti:
“Setuju tuh! Demokrasi di partai juga harus tetap transparan dan berorientasi pada kader dan rakyat—bukan sekadar formalitas atau gimmick.”

Pergantian Bambang “Pacul” Wuryanto sebagai Ketua DPD PDIP Jateng dan pengangkatannya menjadi Plt sesungguhnya mencerminkan dinamika internal partai pasca-Kongres VI. Larangan merangkap jabatan dan amanat Kongres menjadi alasan utama, sementara FX Hadi Rudy ditugaskan sebagai penjaga konsistensi dan persiapan konferda partai berikutnya. Pergeseran ini harusnya menjadi momentum aktualisasi demokrasi internal, bukan sekadar drama pergantian jabatan.