BANGSAHEBAT.COM - Di era sekarang, banyak pemuda yang ikut turun ke jalan dalam aksi demonstrasi. Semangat itu memang patut diapresiasi, tapi sayangnya tak sedikit yang ikut hanya karena terbawa arus, tanpa memahami isu apa yang sebenarnya diperjuangkan.
Fenomena ini seringkali membuat pemuda mudah dimanfaatkan oleh kepentingan elite politik. Mari kita dengarkan percakapan Rama, Bono, dan Ranti dalam Dialog RBR kali ini.
🎙️ Dialog
Rama:
"Menurutku demo itu keren banget, Bon. Liat deh, ribuan orang turun ke jalan, bawa poster, teriak yel-yel. Rasanya gagah gitu, kayak benar-benar berani melawan sesuatu yang salah!"
Bono:
"Hehe, aku ngerti perasaanmu, Ram. Demo itu memang bagian dari demokrasi, nggak salah kalau pemuda ikut turun. Tapi masalahnya, banyak yang ikut tanpa ngerti apa yang diperjuangkan. Ujung-ujungnya, mereka jadi pion, alatnya orang-orang berkuasa."
Ranti:
"Aku setuju sama Bono. Rasanya miris kalau anak muda yang harusnya punya idealisme malah dijadikan bahan bakar oleh orang yang punya kepentingan. Aksi itu seharusnya lahir dari hati, dari rasa empati terhadap rakyat kecil, bukan karena terprovokasi atau dibayar."
Rama:
"Hmm, iya juga ya. Tapi kalau kita nggak turun ke jalan, gimana bisa nunjukin kepedulian kita sama negara?"
Bono:
"Kepedulian itu bukan cuma dengan teriak di jalan, Ram. Belajar dengan serius, punya pemahaman yang jelas, dan peduli sama sekitar juga bagian dari aksi nyata. Kalau pemuda mau cerdas, aksi mereka akan lebih tepat sasaran."
Ranti:
"Betul. Pemuda harus bisa memilih: mau jadi pelengkap keramaian atau jadi pembawa perubahan. Kadang diam sambil belajar bisa lebih kuat daripada ribut tapi nggak tahu tujuan."
Rama:
"Jadi maksud kalian, lebih baik kita ikut demo kalau memang paham isunya, bukan cuma ikut-ikutan?"
Bono:
"Tepat sekali. Demo itu penting, tapi lebih penting lagi tahu arah dan substansi. Jangan biarkan diri kita jadi alat orang lain."
Ranti:
"Dan jangan lupa, empati itu kuncinya. Kalau memang demi rakyat, suara kita akan lebih murni. Tapi kalau demi elite, kita cuma jadi korban."
Dialog RBR kali ini menegaskan bahwa pemuda harus cerdas dalam menyalurkan semangat aksi. Demo bukan sekadar ajang ikut-ikutan, tapi harus dilandasi pemahaman dan empati. Jika tidak, pemuda hanya akan jadi pion politik yang digerakkan elite. Pesannya jelas: belajar, peduli, dan pahami substansi sebelum ikut turun ke jalan.
Pastikan Selalu Berkomentar Yang Baik, Tidak Menyinggung Ras, Suku, Agama dan Rasis
DAFTARKAN DIRIMU MENJADI BAGIAN DARI BANGSA HEBAT DENGAN MENDAFTAR ID BANGSA HEBAT, ADA UNDIAN BERHADIAH DAN JUGA UANG JUTAAN RUPIAH SETIAP BULANNYA. DAFTAR KLIK DISINI atau Cek id.bangsahebat.com