Korupsi Itu Seperti Hantu, Tapi Malah Dipelihara

BANGSAHEBAT.COM - Korupsi di Indonesia sudah seperti hantu yang semua orang tahu ada, tapi tidak semua orang bisa melihat jelas. Bahkan ada yang justru “memelihara” hantu itu demi kepentingan. Dialog RBR kali ini membongkar sisi antimainstream dari korupsi, dengan gaya khas Rama, Bono, dan Ranti.

Rama:
“Kalian sadar nggak sih? Korupsi itu kayak hantu. Semua orang cerita, semua orang takut, tapi nggak ada yang berani bener-bener ngusir.”

Bono:
“Heh, Ram… jangan salah. Hantu itu biasanya menakutkan, sedangkan korupsi malah dipelihara. Lihat saja, banyak yang pura-pura marah sama korupsi, tapi di balik layar ikut makan bareng.”

Ranti:
(lugu sambil heran) “Loh… kalau tahu itu hantu jahat, kenapa masih dipelihara? Bukannya harusnya dibasmi biar nggak ganggu kampung?”

Rama:
“Karena hantu yang ini nggak sekadar menakutkan, Ran. Dia bisa kasih ‘hadiah’. Ada orang yang sengaja undang hantunya masuk rumah, terus pura-pura teriak-teriak minta tolong, padahal dia yang ngasih makan.”

Bono:
“Betul. Korupsi itu hantu yang bukan cuma menakutkan, tapi juga menyesatkan. Dia bikin orang waras jadi gila kekuasaan, bikin rakyat lapar jadi tetap lapar. Dan yang lebih parah: hantu ini sering muncul di tempat-tempat yang katanya paling suci untuk rakyat.”

Ranti:
“Jadi… kalau kita teriak ‘perang lawan korupsi!’, jangan-jangan sebenarnya kita cuma lagi main drama ngusir hantu, tapi rumahnya tetap dikasih sesajen?”

Rama:
(tertawa pahit) “Nah, itu dia. Makanya kita harus jujur sama diri sendiri. Berani lawan, atau diam-diam jadi pawang yang melihara?”

Korupsi di Indonesia bukan sekadar kejahatan, tapi juga ilusi yang dipelihara. Selama kita hanya pura-pura melawan, hantu itu akan terus menghantui bangsa ini.