350 Surat Warga Pati—Desakan Tangkap Sudewo

BANGSAHEBAT.COM - Ratusan surat dari warga Kabupaten Pati kini telah diterima oleh KPK, mendesak agar Bupati Sudewo segera ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalur kereta api (DJKA). Rama, Ranti, dan Bono kembali duduk bersama untuk mengupas realitas perjuangan rakyat, kepercayaan publik, dan manuver politik pemerintahan lokal.

Rama (heran dan serius):
Teman-teman, KPK kemarin umumkan kalau pihaknya menerima 350 surat dari warga Pati, yang isinya mendesak agar Pemerintah Pusat segera tangkap dan tetapkan Bupati Sudewo sebagai tersangka dalam kasus DJKA.

Ranti (tertarik):
350 surat itu lumayan banyak, ya — dan datang dari warga biasa? Mulai dari lansia ikut jalan kaki dan ikut mengirim surat dengan harapan KPK bekerja profesional. Itu bukan tipe demo biasa — ini persisnya “surat cinta” rakyat.

Bono (sinis sekaligus prihatin):
Hmmm. Kalau sekadar mengirim surat, bisa jadi simbol aspirasi damai. Tapi surat itu jelas dikehendaki jadi tekanan moral: “Kami awasi, kami desak.” Walau demikian, perlu diingat posisi Sudewo masih saksi, belum tersangka.

Rama (merenung):
Ya, KPK bilang surat itu akan dibuka, didalami, dan dianalisis sebagai bahan pengayaan bagi penanganan perkara dan pencegahan korupsi. Artinya, sih, peran publik melalui pengaduan masyarakat bisa jadi pemicu investigasi lebih serius.

Ranti (gelisah):
Aku cuma berharap ini bukan sekadar lip service alias bicara ke publik tanpa ada kelanjutannya. Rakyat Pati benar-benar ingin keadilan, bukan hanya basa-basi KPK.

Bono (tegas):
Betul, Ran. Kalau KPK hanya menelaah dan tidak ada tindak lanjut — semisal memanggil lebih banyak saksi, bahkan menetapkan tersangka — maka kepercayaan publik bisa hilang. Ini momentum bagi KPK menunjukkan integritasnya.

Rama (optimis):
Semoga surat ini bisa membuka pintu bagi transparansi lebih jauh. KPK mungkin akan memanggil pihak-pihak lain yang terhubung, seperti mantan anggota DPR Komisi V atau pejabat Kemenhub.

Ranti (penuh harap):
Yang penting, ini bukan sekadar keinginan dari pemimpin atau pejabat. Ini suara rakyat — yang sudah lelah dengan janji kosong, dan ingin dakwaan korupsi ditulis di tinta tebal, bukan samar-samar.

• Fakta: KPK menerima sekitar 350 surat dari warga Pati yang mendesak penangkapan dan penetapan status tersangka Bupati Sudewo atas kasus dugaan korupsi DJKA.
• Status hukum Sudewo: Masih berstatus saksi, meski sudah diperiksa selama 7 jam atas dugaan aliran uang.
• Makna surat warga: Bukti nyata bahwa publik siap terlibat aktif dalam antikorupsi — dan meminta keadilan berbasis fakta, bukan sekadar janji. KPK harus responsif dan bertindak, bukan sekedar memelihara citra.