BANGSAHEBAT.COM - Nama Nur Afifah Balqis kembali jadi sorotan setelah terseret dalam pusaran kasus korupsi yang melibatkan pengelolaan dana hibah di Kalimantan Timur. Usianya yang masih muda membuat publik terhenyak—bagaimana bisa seorang perempuan muda ikut terlibat dalam jaringan korupsi?
Apakah ia pelaku aktif, korban sistem, atau hanya boneka dalam permainan besar para elite? Dalam pusaran pertanyaan itu, trio RBR (Rama, Bono, Ranti) hadir menyuguhkan obrolan cerdas namun ringan, menyoroti dinamika kasus ini dari sisi rakyat.
💬 DIALOG RBR:
(Lokasi: Ruang diskusi kecil, kopi panas di atas meja, backdrop tulisan “Skandal Dana Hibah?”)
Rama (scrolling berita di tablet):
"Eh kalian lihat ini gak? Ada perempuan muda namanya Nur Afifah Balqis, katanya ikut terseret kasus korupsi di Kaltim. Umurnya baru segitu, udah masuk pusaran dana haram."
Ranti (mata melotot, reflek narik kursi):
"Serius, Ram? Kok bisa? Kirain biasanya yang korupsi itu yang ubanan..."
Bono (sambil mengaduk kopi, tenang tapi tajam):
"Justru itu yang bahaya. Kalau yang muda udah terpapar, artinya virus korupsi gak lagi soal usia, tapi pola dan siapa yang ngajarin."
Rama:
"Tapi Bon, dia ini beneran pelaku atau cuma korban sistem sih? Soalnya di berita, katanya kayak dijadikan jembatan transaksi."
Bono (mengangguk):
"Kalau perannya cuma sebagai 'rekening penampung', itu tetap gak bebas dari tanggung jawab. Tapi jangan juga langsung dihakimi. Harus dilihat konteks dan relasi kuasa di belakangnya."
Ranti (nada mulai serius):
"Kalau ternyata dia dijebak elite yang lebih senior, berarti ini bukan cuma soal korupsi, tapi juga eksploitasi!"
Bono:
"Nah, itu kenapa penegakan hukum harus menyeluruh. Bukan cuma ngambil orang yang bisa dikorbankan, tapi bongkar jaringan yang ngatur semuanya."
Rama (merenung):
"Jadi intinya, kita harus waspada ya... anak muda tuh bisa jadi korban atau pelaku, tergantung siapa yang ngajarin."
Ranti (sambil melipat tangan):
"Makanya penting edukasi anti-korupsi dari dini. Bukan cuma tahu hukum, tapi tahu cara bilang ‘tidak’ ke godaan."
Bono (menutup obrolan dengan nada tegas):
"Korupsi itu penyakit struktural. Tapi kalau anak muda udah kebal, masa depan negeri ini bisa diselamatkan."
Kasus Nur Afifah Balqis menjadi cermin bahwa korupsi bisa menyentuh siapa saja, bahkan yang muda dan tampaknya tak terduga. Yang kita butuhkan bukan cuma penangkapan, tapi juga pencegahan. Dan itu dimulai dari edukasi, keberanian berkata jujur, dan sistem yang transparan.
Terus pantau dialog-dialog kritis dari RBR hanya di BangsaHebat.com—karena bicara korupsi gak harus selalu kaku!
Pastikan Selalu Berkomentar Yang Baik, Tidak Menyinggung Ras, Suku, Agama dan Rasis
DAFTARKAN DIRIMU MENJADI BAGIAN DARI BANGSA HEBAT DENGAN MENDAFTAR ID BANGSA HEBAT, ADA UNDIAN BERHADIAH DAN JUGA UANG JUTAAN RUPIAH SETIAP BULANNYA. DAFTAR KLIK DISINI atau Cek id.bangsahebat.com