NU - BUKAN SEKADAR ORMAS ISLAM, INI PENJAGA JIWA BANGSA! - Bangsa Hebat

BANGSAHEBAT.COM - Halo Sobat Hebat!

Hari ini aku, GILAR, mau bawa kamu menengok ke sejarah panjang satu organisasi Islam terbesar di dunia — Nahdlatul Ulama (NU).
Organisasi ini bukan cuma kumpulan orang bersarung. Ini adalah barisan ulama, santri, dan rakyat kecil yang dari dulu berdiri di barisan depan mempertahankan Indonesia!

AWAL MULA: DARI PESANTREN KE PANGGUNG NASIONAL

NU lahir dari pergolakan zaman.
Saat penjajahan masih mencengkeram, saat umat butuh panduan yang kokoh, berdirilah NU pada tanggal 31 Januari 1926 di Surabaya.

Pendiri utamanya?
👉 KH. Hasyim Asy’ari, ulama besar dari Tebuireng, Jombang.

Beliau bersama para ulama pesantren merasa perlu ada wadah perjuangan umat Islam Ahlussunnah wal Jama’ah, yang bisa menyatukan kekuatan agama dan nasionalisme.

Jadi jangan salah! NU sejak awal bukan cuma urus surban dan kitab kuning — tapi juga berjuang lawan penjajah dan menjaga keutuhan NKRI.

ARTI NAMA “NAHDLATUL ULAMA”

Nahdlatul Ulama berarti:
🔁 Kebangkitan Para Ulama
Maknanya dalam banget, Sob!
NU hadir sebagai gerakan kebangkitan, bukan hanya soal agama, tapi juga perlawanan kultural, sosial, dan politik secara bermartabat.

FOKUS PERJUANGAN NU: DULU, KINI, DAN NANTI

1. Pendidikan & Dakwah Islam Moderat

NU punya jaringan ribuan pesantren dan lembaga pendidikan dari tingkat dasar hingga universitas.
Mereka mengajarkan Islam yang ramah, damai, tidak radikal, dan tetap cinta tanah air.

2. Penjaga Islam & Keutuhan NKRI

NU sejak zaman kolonial ikut dalam perlawanan fisik dan non-fisik.
Hingga kini, NU menjadi garda terdepan melawan intoleransi, radikalisme, dan upaya pecah belah bangsa.

Resolusi Jihad NU (22 Oktober 1945) jadi pemicu pertempuran 10 November Surabaya!
Itulah kenapa kita punya Hari Santri Nasional sekarang. Bangsa ini utang besar ke NU!

3. Isu Sosial, Keadilan & Kemasyarakatan

NU aktif dalam:

Isu lingkungan
Keadilan ekonomi
Kesehatan
Kebudayaan
Demokrasi

NU menggerakkan **banom-**nya (badan otonom) seperti:

GP Ansor (pemuda NU)
Fatayat NU (perempuan muda)
IPPNU, IPNU (pelajar)
Banser (barisan ansor serbaguna)

Dan lainnya.

DI MANA PUN, NU ADA

Sobat Hebat,
Saat ini NU tidak hanya ada di Indonesia. Tapi juga mewakili wajah Islam Indonesia di mata dunia.
Lewat tokoh-tokohnya, NU bicara soal perdamaian global, Islam Nusantara, dan Islam sebagai rahmat bagi semesta.

🦅 GILAR BERPESAN:

Nahdlatul Ulama itu bukan hanya milik kaum santri. Tapi juga warisan kebangsaan yang harus kita hormati.
Dari NU kita belajar bahwa agama dan cinta tanah air tidak perlu dipertentangkan.

Beragama itu taat, tapi juga harus toleran.
Berorganisasi itu belajar ilmu, tapi juga belajar akhlak dan cinta tanah air.

Jadi buat kamu yang sedang cari inspirasi organisasi berakar kuat di tradisi, tapi tetap adaptif dengan zaman —
Pelajari NU! Kenali NU! Hormati NU!
Karena tanpa NU, kisah Indonesia tak akan utuh!

Salam Hormat dari GILAR —
Garuda yang selalu menjaga api cinta tanah air dan iman yang menyala!