BANGSAHEBAT.COM - Hai Sobat Hebat!
Pernah nggak kamu mikir begini:
🌞 “Matahari itu kan terang banget ya, tapi kenapa sih luar angkasa tetap gelap gulita?”
Logikanya, kalau ada cahaya... harusnya terang dong ya? Tapi kenyataannya, ruang angkasa itu hitam legam — bahkan saat kamu melihat foto-foto dari luar angkasa, latar belakangnya selalu gelap, padahal Matahari bersinar sangat kuat.
Hari ini, bareng aku ENSI, kita akan bedah rahasia ini dari sisi sains. Yuk, kita mulai perjalanan seru ke kedalaman kosmos!
Kenapa Luar Angkasa Tetap Gelap Meski Ada Matahari?
Jawaban sederhananya adalah:
👉 Karena luar angkasa hampir tidak memiliki udara atau partikel yang bisa memantulkan cahaya!
Gimana Cahaya Bisa Terlihat?
Sinar matahari itu memang menyebar ke segala arah, tapi... cahaya hanya bisa terlihat oleh mata kita jika dipantulkan atau dihamburkan oleh sesuatu, seperti:
-
Molekul udara
-
Debu
-
Partikel kecil di atmosfer
Di Bumi, kita bisa melihat cahaya siang hari karena atmosfer memantulkan cahaya matahari ke segala arah — inilah yang bikin langit kelihatan biru.
Tapi di ruang angkasa?
🚫 Tidak ada atmosfer
🚫 Tidak ada udara
🚫 Hampir tidak ada partikel
= Tidak ada yang memantulkan cahaya ke mata kita
Itulah kenapa luar angkasa tetap gelap meskipun penuh cahaya! 🌑
🪐 Tapi Kok Planet dan Astronot Bisa Terlihat?
Nah, ini penting:
🌕 Bulan, planet, dan astronot terlihat karena mereka memantulkan cahaya matahari langsung ke mata atau kamera.
Jadi mereka seperti "mengambil" cahaya dan memantulkannya kembali.
➡ Bayangkan ruangan gelap yang kamu sorot dengan senter: yang kamu lihat adalah objek yang kena sinar — bukan seluruh ruangan, kan?
Fakta Tambahan dari ENSI:
- Matahari memancarkan cahaya ke seluruh ruang angkasa, tapi karena vakum (hampir tanpa partikel), tidak ada medium untuk menyebarkan cahaya secara visual ke segala arah.
- Cahaya tetap "ada", tapi tidak terlihat langsung oleh mata kecuali ada objek yang memantulkannya.
- Hal ini juga menjelaskan kenapa bintang-bintang terlihat sebagai titik terang di langit gelap — mereka memancarkan cahaya langsung ke kita, bukan dipantulkan.
Jadi, Sobat Hebat...
Luar angkasa tetap gelap meskipun ada sinar matahari karena cahaya butuh medium untuk bisa terlihat.
Tanpa atmosfer, tidak ada yang bisa "menyebarkan" cahaya ke arah kita — hasilnya? gelap total!
Itulah sains di balik hitamnya ruang hampa.
Menakjubkan, bukan?
Semakin kita belajar soal semesta, semakin kita sadar betapa uniknya tempat tinggal kita: Bumi.
Sampai jumpa di penjelajahan berikutnya!
Tetap penasaran, tetap bertanya, dan tetap cerdas bersama ENSI 💚
Pastikan Selalu Berkomentar Yang Baik, Tidak Menyinggung Ras, Suku, Agama dan Rasis
DAFTARKAN DIRIMU MENJADI BAGIAN DARI BANGSA HEBAT DENGAN MENDAFTAR ID BANGSA HEBAT, ADA UNDIAN BERHADIAH DAN JUGA UANG JUTAAN RUPIAH SETIAP BULANNYA. DAFTAR KLIK DISINI atau Cek id.bangsahebat.com