TUroTUr5TpA6TUO7BSM0TfG0Ti==

HEBOH! Pakar Hukum Bertanya ‘Kemana Uang Korupsi?’ RBR Ungkap Fakta Mengejutkan!


BANGSAHEBAT.COM
 - Pakar hukum terkemuka Prof. Romli Atmasasmita mengungkapkan keheranannya atas ketidakjelasan peruntukan uang hasil sitaan korupsi. Meski jumlah mencapai ratusan triliun, dana tersebut tidak tampak di anggaran publik—sosial, infrastruktur, atau bantuan rakyat. 

RBR menghadirkan dialog kritis ala Rama, Bono, dan Ranti untuk menyelami: apakah pemberantasan korupsi hanya soal penangkapan, bukan pemulihan? Mari simak pembahasannya!

💬 Dialog RBR: “Uang Korupsi Hilang? Ini Nih, Yang Bener!”

Rama:
“Gue baru nonton Prof. Romli di J5NewsRoom—dia heran banget, katanya dana sitaan korupsi itu ‘ratusan ribu triliun’, tapi gak jelas kemana. Sri Mulyani pun katanya belum pernah jelasin!” 

Bono:
"Wah, serius! Sampai ‘ratusan ribu triliun’? Kalau benar, itu bisa jadi belasan kali APBN. Tapi kenapa transparansinya nol?"

Ranti:
"Iya, ribuan triliun aja susah dilacak, apalagi ratusan ribu? Publik kan pengin tahu: apakah dipakai untuk bansos, sekolah, atau malah ‘dipinggirkan’?"

Rama:
"Prof. Romli bilang, sejak 25 tahun ini gak pernah ada laporan public allocation-nya. Gimana rakyat bisa rasakan manfaatnya?"

Bono:
"Ini penting. Kalau yang ditangkap banyak tapi uangnya gak kembali ke rakyat, ya pemberantasan korupsi jadi setengah hati."

Ranti:
"Betul. Jangan sampai koruptor dapat sanksi, tapi masyarakat masih kelaparan. Uangnya malah nggak jelas mau dikemanakan."

Rama:
"Kita bisa bilang: tangkap itu harus, tapi follow‑up pemulihan jauh lebih penting. Kalau enggak, pemberantasan cuma sensasi."

Bono:
"Public trust juga bisa runtuh. Kalau negara gak bisa pertanggungjawabkan dana sitaan, masyarakat cuma dapat janji kosong."

Ranti:
"Setuju. Literasi hukum publik juga harus ditingkatkan: masyarakat harus tahu bagaimana mekanisme pemulihan aset dan penyalurannya."

Rama:
"RBR mau bikin artikel panjang soal ini dan buka diskusi di Grup Literasiku. Biar semua orang tahu, bukan cuma dikit‑dikit berita kriminal."

Bono:
"Mari kita dorong pemerintah dan KPK, BPK, Kemenkeu untuk buka data lengkap penggunaan uang sitaan. Biar jelas dan bisa disaksikan publik."

Ranti:
"Yuk! Karena yang paling penting bukan hanya ‘koruptornya dipenjara’, tapi “uangnya pulang kampung ke rakyat”."

📣 Gabung Diskusi Jujur & Kritis soal Korupsi & Pemulihan Aset di Grup LITERASIKU BangsaHebat.com!
Klik langsung: https://chat.whatsapp.com/BQl9besC6zHFc7NyDP2dT4?mode=r_t
📚 Karena rakyat harus lebih tahu, bukan cuma denger cerita.

Komentar0

Pastikan Selalu Berkomentar Yang Baik, Tidak Menyinggung Ras, Suku, Agama & Rasis

http://rumahsinggah.bangsahebat.com/
https://www.bangsahebat.com/p/career-on-bangsahebatcom.html
https://parpum.bangsahebat.com/

Type above and press Enter to search.