TUroTUr5TpA6TUO7BSM0TfG0Ti==

“Gawang Digeser di Tengah Jalan?” Kritik Tom Lembong ke Jaksa Bikin Geger! RBR: Mainnya Jangan Curang, Pak!


BANGSAHEBAT.COM
 - Pernyataan mengejutkan datang dari ekonom senior sekaligus mantan pejabat tinggi pemerintahan, Thomas Lembong alias Tom Lembong. Ia mengkritik Kejaksaan yang menurutnya telah “menggeser gawang di tengah jalan” dalam penanganan kasus hukum. Kritik ini mencuat dalam konteks kebijakan dan tindakan hukum terhadap para pelaku usaha atau investor yang bisa saja berubah-ubah di tengah proses.

Kritik tajam ini langsung memantik reaksi publik. Di tengah sorotan terhadap penegakan hukum yang dinilai belum konsisten, muncul pertanyaan besar: apakah aparat penegak hukum bisa menjaga kepastian hukum, atau justru mempermainkan aturan untuk kepentingan tertentu?

Langsung aja, trio kritis kita — Rama, Bono, dan Ranti — bahas dengan gaya blak-blakan khas RBR!


💬 DIALOG RBR: “Gawang Hukum Gak Boleh Digeser, Bos!”

📍Lokasi: Lapangan Bola Pinggir Kota
⚽️Topik: Kritik Tom Lembong soal Kejaksaan Geser Aturan di Tengah Jalan

Rama:
Bon, Ran! Gawat nih, Tom Lembong ngomong keras soal jaksa yang katanya "geser gawang di tengah jalan". Maksudnya gimana, sih?

Ranti:
Itu tuh istilah buat nunjukin kalau aturan main diubah pas pertandingan lagi jalan. Jadi kayak penegakan hukum kita gak konsisten!

Bono:
Iya, Tom Lembong tuh nyentil Kejaksaan soal ketidakpastian hukum. Dia bilang investor dan pelaku usaha jadi ragu, karena mereka takut tiba-tiba ditindak pakai aturan yang berubah-ubah.

Rama:
Lah… kok kayak wasit tiba-tiba larang sundulan di menit 80? Gak heran kalau para pemainnya ogah main lagi!

Ranti:
Padahal hukum itu harusnya kayak garis putih di lapangan — lurus, jelas, dan konsisten. Bukan kayak tali tambang lomba 17-an, bisa digeser kanan kiri!

Bono:
Bener. Ini jadi sinyal serius bahwa penegak hukum perlu instrospeksi. Kalau tiap pelaku usaha ditakut-takutin pakai aturan yang berubah di tengah jalan, siapa yang berani investasi?

Rama:
Apalagi Tom Lembong itu bukan orang sembarangan. Dia mantan Menteri, pernah di BKPM juga. Pasti dia bicara berdasarkan pengalaman dan pengamatan dalam.

Ranti:
Tapi ini juga pengingat buat kita semua, bahwa hukum itu bukan alat politik. Jangan sampe hukum dipakai buat jaring-jaring tertentu aja, sementara yang gede malah lolos terus.

Bono:
Setuju. Kalau gawang digeser seenaknya, jangan salahin rakyat kalau mulai ogah percaya lagi sama pertandingan yang disebut “penegakan hukum”.

⚠️ PENUTUP:

Kritik Tom Lembong bukan sekadar sindiran, tapi peringatan penting bagi aparat hukum untuk menjaga integritas dan konsistensi. Hukum harus jadi pagar keadilan, bukan jebakan mainan elit.

RBR pamit dulu, tapi ingat…
"Kalau aturan bisa digeser, maka kepercayaan rakyat bisa hilang lebih cepat dari peluit wasit!"

Komentar0

Pastikan Selalu Berkomentar Yang Baik, Tidak Menyinggung Ras, Suku, Agama & Rasis

Type above and press Enter to search.