BANGSAHEBAT.COM - Di balik idealisme generasi muda, partai politik terus berupaya menanamkan pengaruh lewat sistem kaderisasi. Mereka membibit sejak mahasiswa, melatih loyalitas, bahkan menjanjikan masa depan politik. Tapi apakah ini pendidikan politik sehat, atau hanya penggiringan kekuasaan? Dialog RBR kali ini menguliti plus minus sistem kaderisasi generasi muda dalam partai politik Indonesia.
Dialog RBR:
[Setting: Kantin kampus. Rama membawa brosur seminar politik, Bono sedang minum kopi, Ranti bawa donat dan duduk santai.]
Rama:
(Bersinar matanya)
Bon, tadi aku ikut seminar politik kampus. Ada tokoh muda dari partai A! Katanya kalau mau "naik" di dunia politik, ya harus dibibit dari sekarang. Ada program kaderisasi juga loh...
Bono:
(Sambil menyeruput kopi)
Hmm… program bibit unggul versi politik, ya?
Ranti:
(Herannya polos)
Bibit? Emang kita tanaman, Mas?
Rama:
(Haha)
Bukan gitu maksudnya, Ran. Kita dilatih, dididik, dimasukkan struktur… terus nanti kalau loyal bisa dapat posisi.
Bono:
Itu plusnya. Ada jalur jelas. Tapi hati-hati, Ram. Kadang bibit unggul jadi milik partai, bukan milik rakyat.
Rama:
Maksudnya?
Bono:
Ya kalau dibina sejak muda sama partai, bisa-bisa pas sudah duduk di kekuasaan, yang dipikirin... bukan rakyat, tapi balas budi ke partai.
Ranti:
(Serius polos)
Loh, bukannya harusnya politisi itu dibina sama rakyat, bukan sama partai?
Bono:
Betul, Ran. Tapi realitanya, sistem politik kita sering jalan lewat gerbang partai. Jadi kalau enggak kader, ya susah masuk.
Rama:
Jadi salah dong kaderisasi?
Bono:
Nggak juga. Kaderisasi itu penting. Bisa jadi alat regenerasi, edukasi politik, pelatihan kepemimpinan. Tapi kalau cuma jadi mesin cuci otak untuk loyalitas buta... itu bahaya.
Ranti:
Berarti kita harus ikut, tapi tetap mikir?
Bono:
Persis. Ikut boleh, tapi jangan hilang nalar. Karena anak muda harus jadi solusi, bukan sekadar stempel partai.
Rama:
Wah, bener juga ya. Politik itu ladang pengabdian, bukan ladang penanaman investasi pribadi... apalagi investasi partai doang.
Dialog RBR kali ini membahas sistem kaderisasi politik yang dilakukan partai kepada generasi muda. Meski kaderisasi penting untuk regenerasi kepemimpinan dan pendidikan politik, potensi manipulasi demi loyalitas buta tetap jadi ancaman. Pesan utamanya: generasi muda perlu aktif dalam politik, tapi tetap menjaga akal sehat agar tak jadi alat kekuasaan semata.
#KaderisasiPolitik #GenerasiMudaBerpolitik #DialogRBR #PolitikKampus #LiterasiPolitik #RamaBonoRanti #BangsaHebat #PolitikMuda #PartaiPolitik #PendidikanPolitik

.png)
.png)

.jpg)
Pastikan Selalu Berkomentar Yang Baik, Tidak Menyinggung Ras, Suku, Agama dan Rasis
DAFTARKAN DIRIMU MENJADI BAGIAN DARI BANGSA HEBAT DENGAN MENDAFTAR ID BANGSA HEBAT, ADA UNDIAN BERHADIAH DAN JUGA UANG JUTAAN RUPIAH SETIAP BULANNYA. DAFTAR KLIK DISINI atau Cek id.bangsahebat.com