BANGSAHEBAT.COM - BUMI JAUH DARI MATAHARI! Fenomena Aphelion 2025 Bikin Suhu Dingin & Langit Lebih Cerah, Bahaya Gak Sih?.
NALA:
Hai Sobat Bangsa! Akhir-akhir ini kamu merasa cuaca lebih dingin dari biasanya? Jangan panik dulu, karena ternyata... kita sedang mengalami fenomena langka bernama Aphelion 2025! Darto, apa itu sebenarnya?
DARTO:
Nah, ini dia yang menarik, Nala. Aphelion adalah momen ketika Bumi berada di titik terjauhnya dari Matahari dalam orbit elipsnya. Tahun ini, fenomena ini terjadi pada 6 Juli 2025. Meskipun Bumi lebih jauh dari Matahari, jangan kira matahari mendadak “libur” ya!
LALA:
Hihi, iya! Meski namanya terdengar dramatis, Aphelion itu bukan pertanda kiamat atau bencana kok. Ini fenomena alamiah yang terjadi setiap tahun, dan biasanya disertai penurunan suhu udara beberapa derajat — terutama saat malam dan pagi hari.
NALA:
Tapi kenapa banyak orang mengaitkannya dengan cuaca ekstrem atau gelombang dingin, ya?
DARTO:
Itu karena masyarakat sering salah paham. Padahal, cuaca ekstrem lebih dipengaruhi oleh angin muson, kelembaban udara, dan tekanan atmosfer, bukan semata-mata jarak Bumi dari Matahari.
LALA:
Namun, ada efek nyata juga loh. Selama Aphelion, kita bisa merasakan langit yang lebih cerah di pagi hari, suhu sedikit lebih rendah, dan bayangan matahari tampak lebih pendek karena sudut sinarnya agak berbeda dari biasanya.
NALA:
Menurut LAPAN dan BMKG, Aphelion tahun ini tidak berbahaya, dan tidak menyebabkan gangguan besar pada kehidupan sehari-hari. Justru ini bisa jadi momen seru untuk observasi astronomi!
DARTO:
Yap! Buat kamu yang hobi motret langit atau penggemar sains, ini waktu yang pas. Coba deh amati matahari saat terbit, kamu akan melihat cahaya yang sedikit berbeda, lebih lembut dan kurang menyengat.
LALA:
Tapi tetap jaga kesehatan ya, Sobat Bangsa! Suhu yang lebih dingin kadang bikin tubuh rentan sakit. Perbanyak minum air hangat, makan bergizi, dan jangan lupa jaket kalau keluar pagi-pagi.
Jadi, jangan khawatir soal Aphelion. Ini bukan sesuatu yang harus ditakuti, melainkan dipahami dan dinikmati sebagai bagian dari keajaiban alam semesta.
DARTO:
Benar! Dengan pemahaman yang benar, kita bisa belajar mencintai alam dan tidak mudah termakan hoaks.
LALA:
Tetap update kabar langit dan bumi bareng kami di segmen kesayanganmu…
BERTIGA (bersama):
NEWS NYA BANGSA!
0Komentar