TUroTUr5TpA6TUO7BSM0TfG0Ti==

Badan Adhoc, Gaji Fantastis, Rakyat yang Ngos-ngosan


BANGSAHEBAT.COM
 - Mari kita bahas sesuatu yang menggelitik logika dan menggetarkan kantong negara: badan adhoc dan lembaga-lembaga pemerintah dengan gaji lima tahunan yang bikin rakyat geleng-geleng kepala — bukan karena senang, tapi pusing!

Kita hidup di negeri yang unik. Ketika rakyat sedang sibuk cari promo minyak goreng dan bayar cicilan motor, ada sekelompok orang yang hidup nyaman lewat badan adhoc—yang entah muncul dari mana, kerja apa, dan kenapa bisa digaji sebesar itu.

Apa itu badan adhoc? Singkatnya, itu lembaga sementara. Tapi, gajinya permanen masuk tiap bulan, bahkan bisa sampai ratusan juta. Lucunya, lembaganya bisa “sementara”, tapi uangnya tetap mengalir mantap. Bisa jadi cuma aktif 6 bulan, tapi rapatnya tiap minggu di hotel bintang lima. Belum lagi tunjangan transportasi, honorarium, dan tentu saja... snack box-nya!

Sementara itu, guru honorer masih digaji 500 ribu. Petani masih ngeluh pupuk subsidi langka. Pedagang pasar harus bayar iuran kebersihan lebih mahal dari laba bersih. Tapi staf ahli, tenaga ahli, konsultan khusus, dan segala embel-embel ahli lainnya dapat gaji “ahli waris”: tinggal duduk manis, duit mengalir manis.

Katanya demi negara. Tapi kenapa negara seperti diperah?

Jangan salah, kita tidak anti terhadap lembaga atau institusi yang memang produktif dan transparan. Tapi saat muncul lembaga-lembaga dengan tugas yang tumpang tindih, output-nya kabur, dan hanya ramai saat mendekati pemilu atau proyek besar, rakyat berhak bertanya: ini kerja buat siapa?

Sementara rakyat diminta berhemat, pejabat pesta data dan dana. Rakyat diajarkan nasionalisme lewat lomba menyanyikan lagu wajib, sementara para elite mengekspresikan nasionalisme lewat anggaran jumbo yang disahkan diam-diam.

Gaji fantastis untuk kerja lima tahunan, sementara rakyat kerja lima harian aja belum tentu bisa makan enak. Ini bukan soal iri, ini soal prioritas. Kalau rakyat dianggap sebagai majikan, kenapa justru pejabat yang hidup seperti raja?

Negara kita tidak kekurangan SDM hebat. Tapi yang kita butuhkan sekarang adalah rasa malu yang lebih besar dari gaji.

Salam dari rakyat biasa yang masih bayar pajak meski belum punya rumah.

BANGSA

Komentar0

Pastikan Selalu Berkomentar Yang Baik, Tidak Menyinggung Ras, Suku, Agama & Rasis

http://rumahsinggah.bangsahebat.com/
https://www.bangsahebat.com/p/career-on-bangsahebatcom.html
https://parpum.bangsahebat.com/

Type above and press Enter to search.