BANGSAHEBAT.COM - “Triliunan Uang Rakyat Raib! Dialog Tajam Anak Muda dan Politisi Kritis Soal Korupsi Gila-Gilaan!”
📍Eksklusif di BangsaHebat.com
📍Setting: Sebuah meja bundar di ruang diskusi BANGSAHEBAT.COM, dengan secangkir kopi di depan masing-masing tokoh.
RAMA (penasaran, semangat):
"Jadi beneran, Pak Bono? Triliunan? Uang rakyat segitu banyak bisa hilang gitu aja? Kok kayak nonton film, tapi ini nyata..."
BONO (sinis, tajam):
"Ini bukan film, Rama. Ini tragedi. Bedanya, kalau di film penjahatnya bisa ditangkap di akhir cerita. Di sini? Pelakunya malah sering tampil senyum di depan kamera."
RANTI (serius tapi polos):
"Aku baca berita, katanya masih dalam penyelidikan. Tapi... kenapa selalu gitu ya? Setiap kasus besar, ujung-ujungnya 'masih ditelusuri', lalu hilang dari berita."
BONO:
"Itu karena sistem kita lemah melawan orang yang punya kekuasaan dan koneksi. Apalagi kalau ada yang pegang kuasa, tapi nuraninya sudah disimpan di laci besi."
RAMA:
"Kalau gitu, haruskah kita pesimis? Atau... masih ada harapan?"
RANTI:
"Menurutku, harapan itu ada selama kita masih mau peduli. Makanya aku belajar, biar suatu hari bisa bantu memperbaiki."
BONO:
"Itu dia. Anak muda seperti kalian yang harus jadi virus kebaikan di tengah sistem yang sakit. Jangan cuma marah di media sosial. Ayo bersuara, bergerak, dan jangan berhenti berpikir kritis."
RAMA:
"Siap, Pak! Tapi jujur, aku pengen banget tau... siapa sebenarnya aktor di balik kasus ini. Dan kenapa mereka bisa lolos terus?"
BONO (tatapan tajam):
"Karena mereka punya dua senjata: kuasa dan diamnya publik. Tapi kalau publik mulai bicara seperti kita hari ini, pelan-pelan mereka akan kehilangan tamengnya."
RANTI (tersenyum lembut):
"Jadi, dialog seperti ini juga bagian dari perlawanan ya?"
BONO:
"Lebih dari itu, Ranti. Ini adalah awal dari revolusi pikiran."
“RBR: Dialog Ringan Seputar Politik – Karena Diam Bukan Pilihan”
0Komentar