TUroTUr5TpA6TUO7BSM0TfG0Ti==

Politik Uang VS Politik Kader: Siapa yang Dipilih Partai?


BANGSAHEBAT.COM
 - Perekrutan calon legislatif sering kali bukan soal kapasitas atau dedikasi. Tapi soal… siapa yang bawa koper lebih besar.

Banyak partai yang lebih memilih caleg bermodal besar daripada kader yang loyal dan terlatih.
Padahal demokrasi butuh wakil rakyat, bukan wakil pemodal.

Kali ini, empat tokoh SPESIAL POLITIK akan membedah perdebatan klasik: penting mana—kader ideologis atau orang kaya yang “siap tempur” kampanye?

🎭 JUDUL SKETSA: “Yang Setia Ditinggal, Yang Kaya Digarap”

🎙️ Dialog SPESIAL POLITIK
Adegan dibuka: Empat tokoh berdiri di depan papan besar bertuliskan “Pendaftaran Caleg – Bawa CV dan Bukti Transfer”.

PUTRI (membaca data partai):
“Ini menarik. Ada kader partai 12 tahun, ikut semua pelatihan, nggak lolos. Tapi pengusaha baru yang join minggu lalu, langsung dapat nomor urut satu.”

BANGSA (nyengir miris):
“Itu sih bukan partai politik, itu agensi pencalegan! Bayar lunas, langsung tampil.”

KORENYA (merenung):
“Dalam politik patronase, ideologi dikalahkan oleh logistik. Siapa yang kuat modal, dia yang ditarik naik.”

PUPU (nada tegas):
“Padahal seharusnya rekrutmen berbasis kapasitas dan integritas, bukan nominal transfer rekening.”

BANGSA (berpura-pura jadi elite partai):
“Yang penting bisa bayar saksi dan pasang baliho jumbo, nanti urusan program bisa disontek belakangan.”

PUTRI (frontal):
“Akibatnya? Lahir wakil rakyat yang nggak paham fungsi legislatif. Yang penting balik modal.”

KORENYA (filosofis):
“Negara butuh pemimpin, bukan pedagang kuasa. Tapi kalau partai menjual tiket, jangan salahkan kalau penumpangnya bukan pemikir.”

PUPU (dingin):
“Dan ketika rakyat kecewa, partai bilang ‘kita sudah seleksi’. Padahal yang diseleksi cuma isi dompet.”

BANGSA (sindir halus):
“Yaelah, politik kadang lebih mirip bisnis franchise: beli lisensi, jual janji, tinggal tunggu ROI.”

PUTRI (menutup):
“Saatnya rakyat cermat: bukan siapa yang paling banyak pasang iklan, tapi siapa yang ngerti kerjaan wakil rakyat.”

Demokrasi tak akan sehat jika partai mengandalkan kantong, bukan kompetensi.
Caleg bukan hasil lelang, tapi hasil seleksi kader yang layak dipercaya.

Pilih yang tahu kerja, bukan yang cuma bisa bayar kerjaan!
Bantu sebarkan obrolan ini, supaya makin banyak yang sadar: politik bukan tempat jual-beli, tapi tempat membangun negeri.

🌐 www.BangsaHebat.com
🗣️ “Yang Spesial Aja Kita Bahas Di Sini!”

Pastikan Selalu Berkomentar Yang Baik, Tidak Menyinggung Ras, Suku, Agama dan Rasis

DAFTARKAN DIRIMU MENJADI BAGIAN DARI BANGSA HEBAT DENGAN MENDAFTAR ID BANGSA HEBAT, ADA UNDIAN BERHADIAH DAN JUGA UANG JUTAAN RUPIAH SETIAP BULANNYA. DAFTAR KLIK DISINI atau Cek id.bangsahebat.com

http://rumahsinggah.bangsahebat.com/
https://lynk.id/bangsahebat/4y81o7jwmy1y/checkout
https://parpum.bangsahebat.com/

Type above and press Enter to search.