TUroTUr5TpA6TUO7BSM0TfG0Ti==

Politik Karpet Merah: Siapa Dekat, Dia Dapat


BANGSAHEBAT.COM
 - Dalam dunia politik Indonesia, ada satu jalur cepat yang sering bikin orang sukses bukan karena kompetensi, tapi karena “kedekatan”.

Istilahnya: asal kamu dekat dengan kekuasaan, kamu bisa dapat jabatan, proyek, atau bahkan izin tambang!
Hubungan pertemanan, persaudaraan, atau sekadar satu meja makan bisa lebih menentukan dibanding pengalaman atau rekam jejak.

Edisi SPESIAL POLITIK kali ini bakal ngebongkar gaya politik “karpet merah” – yang mewah, licin, dan hanya bisa diinjak oleh mereka yang dianggap cukup dekat!

🎭 JUDUL SKETSA: “Siapa Dekat, Dia Dapat”

🎙️ Dialog SPESIAL POLITIK

Adegan dibuka: Empat tokoh berdiri di atas karpet merah yang memanjang dari istana ke berbagai instansi negara.

PUTRI (serius):
"Ada kepala daerah yang baru dilantik, dan ternyata dia mantan ajudan presiden. Kok bisa ya kariernya melesat begitu cepat?"

BANGSA (nyengir sambil nyapu karpet):
"Wajar lah, dia kan udah tahu aroma sandal istana dari dulu. Udah biasa masuk tanpa ketok pintu!"

KORENYA (membenarkan kancing baju):
"Fenomena ini adalah bentuk patronase. Kekuasaan disebar melalui loyalitas, bukan kapasitas."

BANGSA (menimpali dengan nada geli):
"Kalau gitu, daftar jadi penguasa bukan di KPU, tapi di daftar tamu pesta pernikahan elite!"

PUPU (dingin):
"Banyak jabatan strategis diisi berdasarkan koneksi, bukan kompetensi. Ini bukan demokrasi, ini dinasti plus nepotisme."

PUTRI (mengetik cepat di laptop):
"Dan ketika publik bertanya, jawabannya: ‘Itu hak prerogatif.’ Padahal hak itu sering dipakai buat ‘bagi-bagi kue’."

BANGSA (berpose selebgram):
"Caption hari ini: 'Dekatkan dirimu pada pemilik karpet, bukan pemilik gagasan.'"

KORENYA (memandang tajam):
"Kalau sistem seleksi hanya berdasarkan kedekatan, maka hasilnya adalah kelemahan yang terinstitusionalisasi."

PUPU (menutup map):
"Dan rakyat? Cuma dapat remah karpet."

Politik karpet merah bukan tentang prestasi, tapi tentang siapa yang duduk paling dekat dengan kekuasaan.
Ketika kedekatan mengalahkan kualitas, maka negara dibangun di atas jaringan, bukan sistem.

Pernah lihat orang yang tiba-tiba jadi komisaris, padahal baru minggu lalu jadi MC kawinan?
Yuk bahas lebih dalam bareng SPESIAL POLITIK—tempat sindiran cerdas dan tawa kritis berpadu!

www.BangsaHebat.com
🗣️ "Yang Spesial Aja Kita Bahas Di Sini!"

Pastikan Selalu Berkomentar Yang Baik, Tidak Menyinggung Ras, Suku, Agama dan Rasis

DAFTARKAN DIRIMU MENJADI BAGIAN DARI BANGSA HEBAT DENGAN MENDAFTAR ID BANGSA HEBAT, ADA UNDIAN BERHADIAH DAN JUGA UANG JUTAAN RUPIAH SETIAP BULANNYA. DAFTAR KLIK DISINI atau Cek id.bangsahebat.com

http://rumahsinggah.bangsahebat.com/
https://lynk.id/bangsahebat/4y81o7jwmy1y/checkout
https://parpum.bangsahebat.com/

Type above and press Enter to search.