.png "BUKU REFLEKSI BANGSA EBOOK")
.png)
BANGSAHEBAT.COM - Partai politik idealnya adalah dapur gagasan dan tempat lahirnya pemimpin bangsa.
Tapi di Indonesia? Banyak yang merasa partai lebih mirip pabrik—yang penting produksi caleg sebanyak-banyaknya, biar mesin politik tetap hidup.
Kaderisasi? Ideologi? Kadang kalah sama elektabilitas dadakan.
SPESIAL POLITIK kali ini mengupas fenomena parpol yang makin pragmatis: Apakah partai masih sehat… atau sudah jadi pabrik caleg instan?
🎭 JUDUL SKETSA: “Saringan Caleg: Cukup Viral & Banyak Modal?”
🎙️ Dialog SPESIAL POLITIK
[Adegan dibuka: Keempat tokoh duduk di kantor partai fiktif bernama “Partindo”, di dinding ada spanduk bertuliskan: “Pendaftaran Caleg 24 Jam Nonstop”]
PUTRI (membuka berkas):
“Dalam dua bulan terakhir, partai ini menerima lebih dari 500 pendaftar caleg. Tapi hanya 12% yang pernah aktif dalam kegiatan kaderisasi.”
BANGSA (geleng-geleng):
“Ini mah bukan partai, tapi agen tiket pemilu! Yang penting ada duit sama followers!”
KORENYA (merenung):
“Dalam partai yang sehat, politik adalah proses panjang. Tapi dalam pabrik caleg, yang penting: tampang, tenar, dan transfer.”
PUPU (tegas):
“Dan parahnya, sistem ini gak peduli siapa yang siap kerja. Yang penting siap kampanye dan menang.”
BANGSA (nyinyir):
“Waktu kuliah, masuk organisasi ditanya komitmen. Di sini? Ditanya: ‘Bisa nutup dapil berapa?’”
PUTRI (mengetik cepat):
“Padahal UU Parpol jelas menuntut partai melakukan pendidikan politik. Tapi kenyataannya?”
KORENYA (metaforis):
“Ini seperti menjual seragam tentara ke siapa pun yang punya uang, tanpa pelatihan, tanpa sumpah.”
BANGSA (melotot bercanda):
“Besok-besok, caleg direkrut dari kontes TikTok kali ya... Eh, jangan-jangan udah!”
PUPU (dingin):
“Dan ketika mereka terpilih, jangan heran kalau legislasinya penuh gimmick, bukan kerja nyata.”
PUTRI (menutup dengan serius):
“Yang kita butuhkan adalah partai yang membangun kualitas, bukan kuantitas caleg.”
Kalau partai politik berubah jadi pabrik caleg, maka demokrasi jadi ajang jual-beli tiket kekuasaan.
Tanpa kaderisasi yang kuat, rakyat cuma disodori pilihan instan yang belum tentu matang.
Kamu juga ngerasa partai makin kayak stasiun audisi?
Yuk, bareng SPESIAL POLITIK kita kuliti sistem ini.
Gak cukup cuma viral, calon pemimpin harus paham dan siap kerja!
.png "Rumah Singgah Bangsa")
.jpg "AKSARA JAWI APPAREL")
Pastikan Selalu Berkomentar Yang Baik, Tidak Menyinggung Ras, Suku, Agama dan Rasis
DAFTARKAN DIRIMU MENJADI BAGIAN DARI BANGSA HEBAT DENGAN MENDAFTAR ID BANGSA HEBAT, ADA UNDIAN BERHADIAH DAN JUGA UANG JUTAAN RUPIAH SETIAP BULANNYA. DAFTAR KLIK DISINI atau Cek id.bangsahebat.com