BANGSAHEBAT.COM - Hati-hati! Bukan sekadar pinjaman, tapi pencurian data!
RANI kali ini membongkar cara-cara licik yang digunakan pinjaman online ilegal untuk meretas HP dan menguras data pribadi kita!
1. Modus Awal: APK Palsu Berkedok Aplikasi Pinjaman
Pelaku menyebar link APK (Android Package) melalui:
- SMS/WA massal: “Cair pinjaman tanpa BI Checking, klik di sini!”
- Iklan media sosial yang seolah resmi
- Grup Facebook/Telegram lowongan kerja atau bantuan sosial
Begitu kamu klik dan install, aplikasi itu bukan cuma menawarkan pinjaman, tapi langsung minta izin akses:
- Kamera
- Lokasi
- Kontak
- Galeri
- Mikrofon
❗ Ini bukan hal sepele. Dengan akses ini, mereka bisa mengendalikan HP kamu dari jarak jauh.
2. Remote Access – HP Kamu Bukan Milikmu Lagi
Setelah kamu memberikan izin (tanpa sadar), maka:
- Mereka mengambil semua isi galeri, kontak, dan SMS
- Bisa memantau aplikasi perbankan dan OTP
- Bisa mengirim WA atas nama kamu
- Bahkan mengunci atau menghapus HP kamu dari jarak jauh
"Kamu bahkan belum minjam, tapi sudah diperas habis-habisan!" kata RANI.
3. Mereka Main Psikologis: Ancaman & Teror
Kalau kamu menolak bayar, atau nggak jadi minjam:
- Foto-foto kamu disebar ke kontak
- Ancaman ke teman & keluarga
- Fitnah menyebut kamu “penipu” atau “tidak membayar utang”
Mereka menggunakan galeri dan kontakmu sebagai senjata!
SOLUSI DARI RANI:
- ❌ Jangan pernah install APK dari luar Play Store
- 🔍 Cek izin aplikasi: Kalau pinjol minta akses kamera dan kontak, hapus segera!
- 🔄 Gunakan antivirus & anti-malware
- 📞 Laporkan ke OJK dan Kominfo jika ada intimidasi
"Bukan kamu yang butuh pinjaman, tapi mereka yang butuh data kamu!"
– RANI
RANI: Kami Di Sini Bukan Untuk Menakuti, Tapi Menyadarkan
Karena dunia digital tak pernah tidur, dan hacker sejati tak selalu jahat.
Tunggu INFO RANI selanjutnya... dan pastikan kamu lebih waspada dari algoritma.
Komentar0
Pastikan Selalu Berkomentar Yang Baik, Tidak Menyinggung Ras, Suku, Agama & Rasis