BANGSAHEBAT.COM - Di tengah biaya pendidikan yang makin mahal, muncul pertanyaan besar: mengapa justru banyak orang terdidik mudah dibohongi propaganda, iklan, bahkan politik? Dialog RBR kali ini menelusuri absurditas sistem pendidikan yang mahal tapi tak mengasah daya kritis.
[Suasana: Di bawah pohon rindang dekat warung kopi kampus. Rama, Bono, dan Ranti duduk lesehan sambil minum es teh.]
Rama:
Aku makin bingung, Bon. Biaya kuliah mahalnya bukan main, tapi kenapa justru makin banyak orang lulusan tinggi gampang dibohongi?
Bono:
Karena pendidikan kita lebih fokus ke menghafal, bukan berpikir. Kita dijejali teori, tapi gak pernah diajak mikir “kenapa” dan “buat siapa”.
Ranti:
Iya ya... aku aja waktu kuliah, hafal semua pasal, tapi pas ada kasus hukum nyeleneh di berita, aku malah bingung harus percaya siapa. Padahal aku lulusan hukum!
Bono:
Nah itu. Pendidikan jadi mahal karena sistemnya dibuat jadi bisnis. Ada ijazah, tapi gak ada ketajaman berpikir. Jadinya? Lulusan pintar, tapi gampang disetir.
Rama:
Lalu buat apa sekolah tinggi-tinggi kalo ujungnya cuma jadi alat kampanye atau pasar iklan?
Bono:
Pendidikan idealnya bikin orang mandiri, bukan jadi budak. Tapi kalau pendidikan dipaketin kayak barang dagangan, ya isinya sesuai kemasan: asal lulus, asal bayar.
Ranti:
Jadi kita ini korban ya? Korban sistem mahal, tapi miskin logika...
Bono:
Dan makin banyak “pendidikan tinggi” justru dipakai buat membenarkan kebijakan ngawur. Contoh? “Riset mengatakan” — padahal risetnya pesanan.
Rama:
Jadi sebenarnya kita ini butuh “pendidikan membebaskan”?
Bono:
Betul. Yang ngajarin berpikir, bukan hanya nurut. Yang ngajarin bertanya, bukan hanya menjawab soal.
Ranti:
Kalau gitu... mulai sekarang, belajar jangan cuma di kelas. Tapi di jalan, di kopi, di hidup.
Bono:
Itu baru pendidikan sejati, Ran.
RBR menyoroti bahwa mahalnya pendidikan di Indonesia tidak menjamin terbentuknya daya pikir kritis. Sebaliknya, banyak lulusan justru mudah dibodohi oleh propaganda karena sistem pendidikan yang lebih menekankan hafalan ketimbang logika dan kemandirian berpikir.
Pastikan Selalu Berkomentar Yang Baik, Tidak Menyinggung Ras, Suku, Agama dan Rasis
DAFTARKAN DIRIMU MENJADI BAGIAN DARI BANGSA HEBAT DENGAN MENDAFTAR ID BANGSA HEBAT, ADA UNDIAN BERHADIAH DAN JUGA UANG JUTAAN RUPIAH SETIAP BULANNYA. DAFTAR KLIK DISINI atau Cek id.bangsahebat.com