TUroTUr5TpA6TUO7BSM0TfG0Ti==

đź’” DOKTER CINTA: “Ketika Cinta Tinggal Kewajiban”


BANGSAHEBAT.COM
 - Suasana senja menembus tirai ruang konsultasi Dokter Cinta. Di hadapannya duduk seorang wanita bernama Dina — matanya penuh ragu, suaranya serak. Cincin kawin masih terpasang, tapi hatinya sudah lama berkemas pergi.

Dialog

Dina:
(menarik napas panjang)
“Dok… saya mau bercerai. Tapi dia tidak mau.”

Dokter Cinta:
(memandang penuh empati)
“Apa yang membuatmu ingin pergi, Dina?”

Dina:
“Cinta saya habis, Dok. Kami tidak pernah bertengkar besar. Tapi saya capek. Hidup saya kosong. Kami hanya bicara soal uang belanja, anak, bayar tagihan. Tidak ada tawa, tidak ada pelukan. Rasanya saya tinggal dengan orang asing.”

Dokter Cinta:
“Lalu kenapa dia tidak mau melepasmu?”

Dina:
“Dia bilang, ‘Aku nggak mau anak kita pecah keluarganya.’ Dia selalu pakai anak sebagai alasan. Padahal anak pun pasti merasakan rumah ini dingin. Dia bilang, cerai itu dosa, saya egois kalau mau pisah.”

Dokter Cinta:
“Apakah kamu masih mau mencoba memperbaiki?”

Dina:
(menatap ke bawah, suaranya nyaris berbisik)
“Sudah saya coba, Dok. Bertahun-tahun saya bertahan. Saya ajak dia ngobrol, saya minta dia pegang tangan saya, saya ajak pergi berdua. Dia hanya sibuk kerja, main HP, tidur. Saya sudah selesai mencoba.”

Dokter Cinta:
(menepuk tangan Dina perlahan)
“Dina, meninggalkan bukan berarti kamu gagal. Kadang orang bertahan karena takut, bukan karena cinta.”

Dina:
“Kalau saya tetap mau pergi, apa saya egois, Dok?”

Dokter Cinta:
“Egois itu ketika kamu hanya memikirkan dirimu. Tapi kamu sudah memikirkan dia, anakmu, rumah tangga ini, selama bertahun-tahun. Kadang berani jujur pada hati sendiri adalah cara paling bijak. Anak lebih butuh orang tua yang bahagia meski terpisah, daripada melihat dua orang tuanya pura-pura utuh tapi saling mati rasa.”

Dina:
(menangis pelan, tapi matanya sedikit lega)
“Kalau dia tetap nggak mau lepas saya, apa yang harus saya lakukan?”

Dokter Cinta:
“Kamu bisa ajak bicara baik-baik, bawa orang yang dia hormati, libatkan mediator atau konselor. Kalau tidak bisa juga, hukum melindungi hakmu. Karena pernikahan bukan penjara — dia ikatan hati, bukan hanya tanda tangan di kertas.”

Motivasi Dokter Cinta

“Bertahan itu mulia, tapi melepaskan demi merawat kewarasan dan kebahagiaan juga pilihan yang berani. Tidak semua rumah tangga harus dipaksakan utuh, kalau hati di dalamnya sudah rapuh.”

Tips Dokter Cinta untuk yang Menghadapi Situasi Ini:

1️⃣ Bicarakan keinginan cerai di suasana tenang, bukan saat emosi meledak.
2️⃣ Gunakan mediator keluarga, orang tua, atau sahabat yang dipercaya.
3️⃣ Dokumentasikan alasan kuat untuk pisah, agar tidak dianggap keputusan sepihak tanpa dasar.
4️⃣ Pertimbangkan konsultasi hukum, jika pasangan tetap menolak pisah.
5️⃣ Siapkan anak dengan komunikasi lembut, agar perpisahan tidak jadi luka besar.

Pastikan Selalu Berkomentar Yang Baik, Tidak Menyinggung Ras, Suku, Agama dan Rasis

DAFTARKAN DIRIMU MENJADI BAGIAN DARI BANGSA HEBAT DENGAN MENDAFTAR ID BANGSA HEBAT, ADA UNDIAN BERHADIAH DAN JUGA UANG JUTAAN RUPIAH SETIAP BULANNYA. DAFTAR KLIK DISINI atau Cek id.bangsahebat.com

http://rumahsinggah.bangsahebat.com/
https://parpum.bangsahebat.com/

Type above and press Enter to search.