TUroTUr5TpA6TUO7BSM0TfG0Ti==

Apakah Sekarang Memang Zaman Sulit Ekonomi? Atau Kita yang Terlambat Berpikir?


BANGSAHEBAT.COM
 - Beberapa hari terakhir, saya seperti jadi tempat curhat nasional. Banyak teman—dari yang pengusaha sampai karyawan biasa—datang dengan wajah murung dan kalimat pembuka yang itu-itu saja: “Bang, ekonomi sekarang susah banget ya?”

Dan jujur saja, saya tak bisa menyangkal.

Saya sendiri merasakannya. Harga naik, kebutuhan tambah, pemasukan segitu-segitu saja. Kalau dulu orang miskin bisa makan tempe dan tahu, sekarang tempe pun kadang harus mikir dulu. Bukan karena enggak ada uang, tapi karena semua serba naik diam-diam, kayak mantan yang tiba-tiba nikah.

Tapi, apakah memang ini murni karena kondisi dunia?
Atau jangan-jangan, ini juga karena kita kurang cepat membaca arah angin?

Dulu, saat semua orang mulai jualan online, kita masih sibuk bertanya: “Aman gak sih belanja di internet?”
Saat yang lain belajar desain, copywriting, SEO, dan jadi host affiliate, kita malah bilang: “Ah, nggak cocok sama gayaku.”
Lalu ketika dunia berubah cepat, kita masih menunggu dunia minta izin dulu sebelum berubah.

Masalahnya bukan hanya pada susahnya cari uang, tapi pada lambatnya adaptasi kita terhadap dunia baru.

Saya bukan Bela, host andalan di BANGSA HEBAT yang spesialis nulis soal keuangan. Tapi saya percaya satu hal: ekonomi itu bukan hanya soal angka, tapi soal kecepatan menyadari perubahan.

Zaman sekarang, yang lambat berpikir akan cepat tergilas.
Yang terlalu nyaman dengan cara lama, akan ditinggal zaman tanpa pamit.

Maka ketika hari ini kita merasa hidup makin sulit, jangan langsung tunjuk dunia. Coba tengok ke dalam diri:

Sudahkah kita cukup belajar hal baru?
Sudahkah kita cukup peka terhadap peluang?
Sudahkah kita cukup berani meninggalkan cara lama yang tak lagi relevan?

Karena bisa jadi, zaman ini memang keras, tapi bukan berarti kita tak bisa tumbuh.
Bisa jadi, zaman ini memang menuntut banyak, tapi bukan berarti kita harus menyerah.

Kalau hari ini terasa berat, bukan berarti hidup tak adil. Mungkin kita hanya perlu berlari lebih cepat, atau berpikir lebih dalam.

Dan mungkin, satu-satunya cara untuk bertahan di zaman sulit ini adalah dengan menjadi pribadi yang terus mau berubah, belajar, dan bergerak.

Artikel ini mengajak kita merenung: benarkah zaman ini sulit secara ekonomi, atau kita yang terlambat beradaptasi? Bangsa menekankan pentingnya berpikir cepat dan tanggap terhadap perubahan sebagai kunci bertahan di tengah krisis.

Pastikan Selalu Berkomentar Yang Baik, Tidak Menyinggung Ras, Suku, Agama dan Rasis

DAFTARKAN DIRIMU MENJADI BAGIAN DARI BANGSA HEBAT DENGAN MENDAFTAR ID BANGSA HEBAT, ADA UNDIAN BERHADIAH DAN JUGA UANG JUTAAN RUPIAH SETIAP BULANNYA. DAFTAR KLIK DISINI atau Cek id.bangsahebat.com

http://rumahsinggah.bangsahebat.com/
https://lynk.id/bangsahebat/4y81o7jwmy1y/checkout
https://parpum.bangsahebat.com/

Type above and press Enter to search.