Viral ART Disiksa Majikan! Video Bukti Terkuak di Telegram, Netizen Murka: Kenapa Nggak Dipulangkan Saja?

NALA: Halo Sahabat Bangsa! Kembali lagi di NEWS NYA BANGSA, kali ini kami akan mengangkat topik yang sedang ramai dan menyayat hati: kasus penyiksaan terhadap Asisten Rumah Tangga alias ART yang viral di media sosial.

DARTO: Ya, Nala. Sebuah video yang memperlihatkan dugaan penyiksaan terhadap ART oleh majikannya menyebar luas di Telegram. Link video tersebut bahkan bisa diakses langsung melalui kanal ini: 👉 https://t.me/updatekhatulistiwa/1990

LALA: Isi videonya sungguh menyedihkan, Sahabat Bangsa. Dari ekspresi wajah sang ART terlihat jelas adanya tekanan luar biasa, seolah dipaksa menunjukkan ekspresi tertentu agar dijadikan bukti oleh si majikan. Ini sudah bukan sekadar pelanggaran etika, tapi kemanusiaan.

NALA: Padahal, kalau memang si ART tidak bisa bekerja, tidak cocok, atau bahkan mencuri sekalipun—bukan berarti bisa disiksa. Bukankah solusinya jelas? Kembalikan saja ke penyalurnya!

DARTO: Betul, Nala. Tidak ada satu pun alasan yang membenarkan kekerasan. Bahkan dalam hukum, kekerasan dalam rumah tangga, termasuk pada pekerja rumah tangga, adalah pelanggaran serius.

LALA: Kasus ini juga menambah panjang daftar penyiksaan terhadap pekerja rumah tangga. Tak hanya di dalam negeri, di Vietnam pun baru-baru ini terjadi kasus serupa pada tenaga kerja luar negeri yang mengalami kekerasan dari pemberi kerja.

NALA: Pihak berwenang harus jeli dan tanggap. Wajah boleh diam, tapi ekspresi tak bisa bohong. Harus ada investigasi menyeluruh, bukan sekadar formalitas.

DARTO: Jangan sampai kasus-kasus seperti ini berlalu begitu saja. Jika dibiarkan, ini akan menjadi preseden buruk yang mencederai rasa kemanusiaan dan keadilan sosial.

LALA: Kami mengajak semua Sahabat Bangsa untuk lebih peduli terhadap nasib para pekerja rumah tangga. Jika melihat atau mengetahui kejadian seperti ini, segera laporkan ke pihak berwajib.

NALA: Dan tentunya, jangan lupa kunjungi situs resmi kami di bangsahebat.com untuk update berita terkini dan tajam.

DARTO: Saya Darto.

LALA: Saya Lala.

NALA: Dan saya Nala. Tetap jaga empati dan kemanusiaan, hanya di NEWS NYA BANGSA!