.png){kind=small}
.png){kind=small}
.png){kind=small}
.png){kind=small}
.png){kind=small}
.png){kind=small}
.png "RIBUAN UMAT BUDDHA JALANI PUJAYATRA! Jalan Kaki dari Candi Mendut ke Borobudur, Magelang Penuh Spirit Damai")
.png "RIBUAN UMAT BUDDHA JALANI PUJAYATRA! Jalan Kaki dari Candi Mendut ke Borobudur, Magelang Penuh Spirit Damai")
.png)
BANGSAHEBAT.COM - RIBUAN UMAT BUDDHA JALANI PUJAYATRA! Jalan Kaki dari Candi Mendut ke Borobudur, Magelang Penuh Spirit Damai.
NALA:
Halo Sobat Bangsa! Magelang kembali jadi sorotan dunia spiritual dan budaya. Kali ini, ribuan umat Buddha dari berbagai daerah bahkan mancanegara, berkumpul dan melakukan ritual Pujayatra. Lala, kamu yang menyaksikan langsung ya?
LALA:
Iya, Nala. Suasananya sangat khidmat dan damai. Ribuan umat Buddha melakukan prosesi jalan kaki atau Pujayatra dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur, sebuah tradisi sakral yang dilakukan untuk menyambut perayaan Asadha 2568 BE/2024.
DARTO:
Dan yang menarik, Sobat Bangsa, ritual ini bukan cuma jalan kaki biasa. Tapi penuh makna. Mereka melangkah dengan tenang, membawa dupa, bunga, dan membawa niat suci dalam setiap langkah. Sepanjang perjalanan, mereka mengucap paritta dan meditasi dalam diam.
NALA:
Wah, luar biasa ya. Menurut panitia, kegiatan ini diikuti oleh umat Buddha dari berbagai negara seperti Thailand, Myanmar, Sri Lanka, hingga Jepang. Ini jadi bukti bahwa Borobudur tetap menjadi pusat spiritual Buddhis dunia.
DARTO:
Bener banget, Nala. Dan nggak cuma itu, warga Magelang pun antusias menyambut. Banyak yang ikut menonton di pinggir jalan, bahkan memberi minum dan semangat bagi peserta Pujayatra.
LALA:
Pemerintah dan aparat keamanan juga turut mengamankan jalur sepanjang Candi Mendut hingga Candi Borobudur. Semua berlangsung tertib, damai, dan penuh toleransi.
NALA:
Yang menarik, acara ini juga bagian dari upaya merawat kerukunan umat beragama di Indonesia. Bayangkan, di tengah perbedaan keyakinan, semangat toleransi tetap dijaga dan dipelihara.
DARTO:
Dan gak kalah penting, ini juga mengangkat pariwisata spiritual Magelang. Banyak wisatawan lokal maupun internasional yang datang untuk menyaksikan langsung prosesi sakral ini.
LALA:
Borobudur tak hanya menjadi warisan budaya dunia, tapi juga menjadi sumber inspirasi harmoni umat manusia.
NALA:
Kita doakan semoga semangat kedamaian ini terus menyebar dan menguatkan bangsa.
DARTO:
Sampai jumpa di kabar budaya dan spiritual lainnya, Sobat Bangsa!
LALA:
Tetap bareng kami di segmen paling damai dan informatif…
BERTIGA (bersama):
NEWS NYA BANGSA!
.jpg "AKSARA JAWI APPAREL")
0Komentar